1 Muharram, Titik Resolusi Umat Islam

Published by Hasna on

Tuturmama Ada cerita di balik lahirnya 1 Muharram. Penetapan tanggal satu pada bulan Muharram tidak serta-merta terjadi begitu saja. Umar bin Khattab sebagai khalifah kedua menetapkan awal kalender Hijriah pada 1 Muharram bertepatan dengan momen hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah pada 622 Masehi atau 1.444 tahun yang lalu.

Peristiwa hijrah itulah yang menjadi awal mula penetapan kalender Hijriah. Umar menetapkan penanggalan tahun baru Islam setelah berdiskusi dengan para sahabat nabi yang masih ada di masa itu. Sahabat nabi yang menjabat sebagai khalifah dari tahun 634 sampai 644 Masehi itu menetapkan pergantian tahun Hijriah berdasarkan hitungan lunar, atau gerak edar bulan.

Dalam bahasa Indonesia, Muharram artinya terlarang. Maksudnya di bulan tersebut umat Islam tidak boleh melanggar hukum Allah, termasuk mengadakan perang. Muharram bersama tiga bulan lainnya, yaitu bulan Rajab, Zulqadah, dan Zulhijjah termasuk bulan yang disucikan dalam Islam.

“Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan yang disucikan, tiga di antaranya berurutan; Zulqadah, Zulhijjah, Muharram, dan yang keempat adalah Rajab.” (HR. Bukhari & Muslim).

Selain suci, bulan Muharram juga istimewa sebab di bulan ini banyak terjadi peristiwa penting. Peristiwa penting tersebut berkaitan dengan kisah para nabi sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tidak heran jika bulan ini punya kedudukan paling mulia di antara bulan-bulan lainnya.

12 Nama Bulan dalam Kalender Islam dan Keunggulannya

1 Muharram sebagai Titik Resolusi Umat Islam

1 Muharram sebagai pembuka awal tahun Hijriah menjadi titik resolusi umat Islam. Tanggal 1 Muharram merupakan lambang bagi seluruh umat muslim untuk melangkah memulai cerita baru. Mengawali segala aktivitas untuk kembali mengumpulkan amal kebaikan dengan niat ibadah.

Penetapan bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah sangat tepat, sebab di bulan suci tersebut umat muslim bisa mengawali tahun baru dengan ibadah, baik ibadah wajib maupun ibadah sunah. Amalan yang dilakukan di bulan ini punya sejuta keutamaan.

Sejak tanggal 1 Muharram, umat muslim dianjurkan memperbanyak ibadah seperti menunaikan salat, berpuasa, silaturahmi, bersedekah, mandi, memakai celak mata, memotong kuku, dan membaca Al-Qur’an. Ada beberapa puasa sunah yang baik dilakukan di bulan Muharram.

Melaksanakan Ibadah Puasa

“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Ada puasa sunah yang memiliki keutamaan jika dilaksanakan di bulan ini, yaitu puasa Tasu’a dan puasa Asyura. Jadwal puasa Tasu’a tahun ini jatuh pada tanggal 9 Muharram 1444 Hijriah atau 7 Agustus 2022. Sedangkan puasa Asyura jatuh sehari setelahnya, yaitu pada tanggal 10 Muharram 1444 Hijriah atau 8 Agustus 2022.

Selain dua puasa tersebut, umat muslim juga bisa melaksanakan puasa Muharram di hari apa pun mulai dari awal bulan atau pun akhir bulan. Dalam menjalani puasa Muharram, tidak ada patokan khusus harus berapa hari. Artinya, umat muslim bisa melaksanakan puasa hanya sehari, dua hari, tiga hari, sampai sepanjang bulan Muharram jika tidak memberatkan.

Umat muslim juga bisa menjalankan puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 13 sampai 15 Muharram. Puasa di bulan Muharram punya keutamaan masing-masing.  Dari Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah ﷺbersabda: “Puasa hari ‘Arafah menghapus dosa dua tahun setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dan puasa ‘Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Al-Jama’ah kecuali Al-Bukhari dan At-Tirmizi).

Puasa sunnah yang paling utama di bulan Muharram adalah puasa ‘Asyura dan Tasu’a. (Fiqhu As-Sunnah: 1/316, Syarhu Riyadhis Shalihin: 5/299). ‘Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram. Adapun Tasu’a adalah hari kesembilan dari bulan Muharram. (Al-Majmu’: 6/352, Mughni Al-Muhtaj: 2/183, Tuhfah Al-Muhtaj: 1/532, Al-Mu’tamad fi al-Fiqh Asy-Syafi’i: 2/209, Al-Fiqhu Al-Islami wa Adillatuhu: 3/1642).

Meskipun begitu, tidak ada kewajiban untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Muharram. Seperti aturan dasarnya, puasa Tasu’a dan Asyura hukumnya sunah. Dari Mu’awiyah bin Abi Sofyan ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Ini hari ‘Asyura. Tidak diwajibkan bagi kalian berpuasa, namun saya berpuasa. Barangsiapa yang ingin berpuasa, maka silakan berpuasa. Dan barangsiapa ingin tidak berpuasa, maka silakan tidak berpuasa.” (Muttafaq ‘alaih).

Malam 1 Suro adalah Kenangan Terakhir Kami

1 Muharram, Tahun Baru, Awal Baru

Karena penetapan 1 Muharram bertepatan dengan hijrahnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka sebaiknya umat muslim juga turut berhijrah di bulan ini. Maksudnya, hijrah ke arah yang lebih baik. Menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

1 Muharram harus menjadi titik resolusi umat muslim untuk menjadi lebih baik lagi dari hari-hari sebelumnya. Perbanyak amal ibadah di bulan ini dan jauhi kemaksiatan, sebab ini adalah bulan yang suci. Sebagai titik resolusi baru, umat muslim bisa mewujudkan segala niat baik yang belum sempat terwujud di tahun lalu.

Jadikan bulan ini tetap suci sebagaimana asalnya, jangan kotori dengan hal-hal yang Allah larang. Sebab bulan ini sangat spesial. Seperti yang telah tertulis di atas, ada banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan ini. Peristiwa tersebut di antaranya:

  • Allah menerima taubat Nabi Adam, sehingga ia bisa bertemu kembali bersama Siti Hawa.
  • Pada 10 Muharram Allah SWT mengangkat derajat Nabi Idris untuk pergi ke langit atas izinnya karena sudah memerangi orang-orang yang durkaha pada Allah Swt.
  • Bahtera Nabi Nuh berlabuh dengan selamat di bukit Judd.
  • Pada 10 Muharram Allah Swt. mengangkat Nabi Ibrahim sebagai kekasih-Nya.
  • Di tanggal 10 Muharram juga Allah Swt. mengampuni dosa-dosa Nabi Daud.
  • Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman.
  • Allah menyembuhkan penyakit kulit pada Nabi Ayub.
  • Nabi Yunus bebas dari perut ikan besar atas izin Allah Swt.
  • Nabi Yakub bertemu kembali dengan Nabi Yusuf setelah lama berpisah, atas kehendak Allah Swt.
  • Peristiwa terakhir yaitu ketika Allah memerintahkan malaikat untuk mengangkat Nabi Isa ke langit.

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi ﷺ mendatangi Madinah, maka beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa ‘asyura. Maka beliau bersabda: “Apa ini?” Mereka berkata: ini hari yang baik, Allah menyelamatkan Musa dan bani Israil pada hari ini dari musuh mereka, maka Musa berpuasa padanya. Lalu Rasulullahﷺ bersabda: “Saya lebih berhak berpuasa mengikuti Musa daripada kalian” maka beliau berpuasa ‘asyura dan memerintahkan untuk berpuasa asyura. (Muttafaq ‘Alaih)

Di tahun ini, 1 Muharram jatuh pada tanggal 30 Juli 2022. Semoga di tahun baru Islam tersebut bisa menjadi awal baru untuk kita semua menjadi lebih baik lagi.

Sumber Gambar: mensjournal.com

Obat Pilu di Malam Takbir Idul Adha


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dhankasri hindisextube.net hot bhabi naked rebecca linares videos apacams.com www tamilsexvidoes lamalink sexindiantube.net chudi vidio sex mns indianpornsluts.com hd xnxxx shaving pussy indianbesttubeclips.com english blue sex video
savita bhabhi xvideos indianxtubes.com xxx bombay live adult tv desitubeporn.com mobikama telugu chines sex video indianpornsource.com video sex blue film sex chatroom indianpornmms.net old man xnxx aishwarya rai xxx videos bananocams.com sex hd
you tube xxx desixxxv.net xossip english stories sanchita shetty pakistaniporns.com mom sex video cfnm video greatxxxtube.com sex marathi videos mmm xxx indianpornv.com sexxxsex xvideosindia indianhardcoreporn.com ajmer sex video