7 Tips Menghadapi Perceraian Agar Siap Melangkah di Kehidupan Baru
Tuturmama – Saat memutuskan bercerai, maka papa dan mama sudah berada di merupakan puncak pertikaian yang terjadi di dalam rumah tangga. Setelah terjadi, maka kalian harus mengetahui tips menghadapi perceraian agar siap melewati hari demi hari pasca bercerai.
Hal yang perlu papa dan mama ketahui adalah bahwa pada dasarnya perceraian merupakan tindakan yang sebaiknya kalian hindari. Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai hal termasuk akibat suami istri kurang komunikasi dan tidak adanya ciri keluarga harmonis.
Mulai dari harta gono-gini yang harus kalian atur sedemikian rupa hingga hak asuh anak dalam perceraian yang harus menjadi perhatian. Hal ini karena penyebab perceraian memang sangat beragam dalam rumah tangga.
Selain itu, penting untuk papa dan mama sadari bahwa dampak perceraian bagi istri juga penting selain dampak perceraian bagi anak perempuan dan laki-laki. Sebagaimana kita ketahui bahwa korban pertama yang akan merasakan perceraian tersebut tetaplah anak-anak.
Oleh sebab itu, jika papa dan mama memiliki buah hati dan saat ini tengah mempertimbangkan untuk bercerai, lebih baik segera kalian pikirkan kembali dengan matang. Jangan sampai perceraian bisa merusak masa depan anak.
Namun tetap saja beberapa kasus perceraian tidak bisa kita hindari. Sehingga jika sudah terjadi, maka jalan selanjutnya adalah menenangkan diri dengan melakukan tips menghadapi perceraian untuk mantap melangkah ke depan.
7 Tips Menghadapi Perceraian
Ikhlas setelah bercerai bisa kita lakukan dengan cara-cara berikut ini. Selain itu Anda bisa menerapkannya untuk menghadapi perceraian agar lebih ikhlas. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini dengan seksama, yuk!
7 tips menghadapi perceraian yang bisa papa dan mama lakukan adalalah sebagai berikut:
Memberi waktu untuk diri sendiri
Saat suami dan istri bertengkar, emosi lebih mendominasi ketimbang akal pikiran keduanya. Oleh sebab itu, pada saat kalimat cerai terlontar, hal tersebut akan terjadi secara spontan tanpa pemikiran panjang.
Maka dari itu, jika papa dan mama sudah mantap akan bercerai, hal pertama adalah mencoba menenangkan diri sendiri terlebih dahulu. Jangan sampai terbawa emosi dan membuat keadaan justru semaki rumit.
Papa dan mama juga perlu mempelajari cara meredam emosi dan memberikan waktu pada diri sendiri. Hal ini agar kalian bisa tenang dan rileks, sehingga tekanan secara psikis dapat berkurang.
Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Untuk dapat menghadapi hari perceraian, akan lebih baik jika papa dan mama sama-sama lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Curahkanlah isi hati kalian hanya kepada-Nya, baik saat beribadah atau pada saat membaca Kitab-kitab suci.
8 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Jika Ingin Bercerai karena Ekonomi Buruk
Jika kalian dapat melakukannya secara ikhlas dan khusyu, maka akan ada jawaban atas masalah yang pasangan suami dan istri sedang hadapi. Tidak perlu menceritakan masalah rumah tangga kepada orang lain karena hanya akan memperkeruh suasana.
Meminta pendapat dari orang terpercaya
Kita memang tidak boleh sembarangan menceritakan masalah keluarga kepada orang lain, namun berbeda jika ia adalah orang yang terpercaya. Meminta pendapat dari orang-orang terpercaya bisa menjadi salah satu solusi ikhlas.
Papa dan mama harus ingat perceraian bukanlah peristiwa sederhana, tidak hanya memisahkan keluaga saja, tetapi juga dapat memisahkan keluarga besar kedua belah pihak. Meminta saran dan pendapat dari kedua orang tua, saudara-saudara, atau juga teman terdekat menjadi salah satu pilihan tepat.
Curahkan semua isi hati kepada mereka sehingga akan mendapatkan ketenangan jiwa. Selain itu, bisa jadi papa dan mama akan menemukan jawaban yang lebih tepat beradasarkan sudut pandang orang lain yang lebih baik memberikan solusi.
Mengambil sisi positif dari perceraian
Walau perceraian adalah sebuah kepahitan dalam kehidupan rumah tangga, namun tetap saja harus melihat dampak positif perceraian. Jangan sampai hanya fokus memandang perceraian sebagai sesuatu yang sangat buruk saja.
Jadikanlah hal ini sebagai pembelajaran bahwa perceraian merupakan jalan terbaik yang harus suami istri laukan agar kedua belah pihak dapat bahagia. Ketimbang jika kalian bersatu tapi selalu ribut terus-menerus.
Hak asuh anak dan harta gono-gini harus jelas
Saat perceraian terjadi, maka ada dua hal yang sering menjadi masalah yakni pembagian harta serta hak asuh anak. Kedua hal ini selalu menjadi sesuatu yang sangat sensitif untuk menjadi pembahasan ketika perceraian terjadi.
7 Akibat Suami Istri Kurang Komunikasi, Perceraian Salah Satunya!
Bisa saja pihak suami dan istri saling berebut hak masing-masing seolah keduanya tidak tahu cara menghilangkan sifat egois. Hal ini tentu saja sangat mengganggu psikologi anak dan bahaya bagi kesehatan mental anak.
Oleh sebab itu, jika papa dan mama memakai pengacara, maka kalian harus menyiapkannya dengan matang. Dengan begiu, masalah perceraian ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada emosi.
Hal ini juga berlaku bagi hak asuh anak yang perlu ada penjelasan jelas mengenai bagaimana nasib sang anak. Kelak siapa yang akan mengasuhnya, bagaimana cara agar anak tetap dapat perhatian kedua orang tua meskipun orang tuanya memilih bercerai, dan hal-hal lainnya.
Jangan sampai anak akan menjadi korban yang paling mendalam ketika melihat orang tuanya bercerai. Terutama jika sampai mengabaikan hak anak karena sudah bercerai.
Melakukan perencanaan baru
Sebelum bercerai, sebaiknya papa dan mama sudah mempersiapkan rencana apa saja yang harus kalian lakukan untuk ke depannya. Jangan sampai berlarut-larut dalam kesedihan pasca perceraian namun lupa melangkah ke depan.
Papa dan mama bisa membuat rencana baru agar perceraian tidak membuat kalian menjadi lebih down. Usahakan rencana yang kalian dapat memberikan semangat baru untuk menghadapi lembaran baru di dalam hidup.
Segera move on dan jangan dendam
Penyebab perceraian suami istri bisa terjadi karena beberapa faktor yang memang membekas di hati. Mulai dari alasan ekonomi hingga kekerasan di dalam rumah tangga alias KDRT.
Meskipun perceraian sendiri merupakan solusi terakhir di dalam pertikaian rumah tangga. Namun hal tersebut merupakan cara yang sifatnya memang harus terjadi jika memang sudah tidak bisa bertahan.
Jika sudah seperti itu, segera move on dan jangan sampai menyimpan dendam kepada mantan suami.
Nah, itulah 7 cara menghadapi perceraian yang bisa papa dan mama lakukan. Pikirkanlah kembali sebelum perceraian benar-benar terjadi. Sebab, penyesalan akan selalu menghampiri siapapun ketika salah dalam mengambil langkah.
Sumber Gambar: freepik.com