8 Ciri Pernikahan Tidak Sehat dan Cara Ampuh Mengatasinya
Tuturmama – Jika di dalam rumah tangga kita terdapat ciri pernikahan tidak sehat, tentu akan menjadi ketakutan tersendiri. Terutama jika sampai melihat tanda penyebab perceraian, hmm, jangan sampai terjadi, ya!
Menikah merupakan sebuah jenjang hidup baru bagi pasangan yang ingin membangun sebuah rumah tangga. Bisa terus bersama pasangan dalam menikmati suka duka dalam rumah tangga yang harmonis tentu akan menjadi hal yang baik.
Saat sepasang kekasih sudah menyatakan ingin membangun hubungan rumah tangga, pastikan kalian sama-sama sudah merasa bahwa pasangan adalah orang yang tepat. Hal ini karena sudah banyak pasangan yang menikah namun justru lebih banyak hal-hal negatif yang terjadi ketimbang dengan hal positif.
Nah, apakah hal negatif ini ada di rumah tanggamu? Sebenarnya seperti apa ciri pernikahan tidak sehat? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini, ya!
-
Sering bertengkar
Salah satu ciri pernikahan tidak sehat dan tidak bisa pasangan pertahankan adalah banyaknya pertengkaran yang terjadi. Walau tidak bisa kita pungkiri bahwa perselisihan antara suami dan istri pasti terjadi, namun jika terlalu sering maka pernikahan tidak akan sehat.
7 Tips Menghadapi Perceraian Agar Siap Melangkah di Kehidupan Baru
berbeda jika pertengkaran hanya saat-saat tertentu saja, maka hal itu wajar. Akan tetapi, jika pertengkaran justru terjadi setiap saat bahkan hanya karena urusan kecil, maka itu perlu kita perhatikan karena kemungkinan akan adanya perceraian.
-
Terlalu mengatur
Hal penting yang perlu suami dan istri pertimbangkan saat akan menikah adalah apakah pasangan kita tipikal suka mengatur atau tidak. Jangan sampai pasangan memiliki sifat sangat otoriter dan memaksakan kehendaknya.
Sangat perlu adanya keseimbangan antara papa dan mama agar ada ciri keluarga harmonis. Jika pasangan ternyata lebih dominan dan suka mengatur, maka hal itu bisa menjadi ciri pernikahan tidak sehat.
-
Tidak bertanggung jawab
Ciri selanjutnya adalah lepas dari tanggung jawab dan tidak menyadari tanggung jawab masing-masing. Hal yang menjadi masalah dan cukup banyak yang sudah menikah namun melalaikan tanggung jawabnya.
Sebagai contoh adalah ketika pasangan lebih memercayakan pengasuhan anak pada orang lain, tidak memberikan nafkah, atau tidak mendidik anak dengan baik. Hal ini juga tidak baik untuk kehidupan pernikahan, loh!
-
Tidak memuji pasangan
Ketika salah satu pasangan sudah melakukan tugas dengan baik, apakah sering mendapatkan pujian dari pasangan? Jika tidak, maka kalian perlu waspada.
Padahal pujian dari pasangan merupakan cara mengungkapkan rasa sayang terhadapnya. Selain itu pujian dari pasangan pun dapat meningkatkan tingkat keharmonisan keluarga. Sebaliknya, jika tidak ada pujian dari pasangan, tingkat keharmonisan pun akan berkurang dan pernikahan menjadi tidak sehat.
-
Mulai ada kekerasan
Pada saat terjadi pertengkaran di dalam rumah tangga yang memunculkan kekerasan, maka hal tersebut sudah perlu kewaspadaan. Kekerasan dalam bentuk apapun dan dengan alasan apapun, tidak bisa mendapat pembenaran.
Jika hal tersebut pernah menimpa kamu, jangan- sungkan-sungkan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib, ya! Jika membiarkannya bisa saja berbahaya dan menimbulkan terjadinya KDRT, loh!
-
Sering Berbohong
Kebohongan di dalam rumah tangga merupakan salah satu penyebab hubungan renggang. Sikap tidak jujur ini juga akan menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap pasangan. Di mana hal ini adalah ciri rumah tangga tidak harmonis bahkan di ambang perceraian.
-
Tidak ada komunikasi
Penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga salah satunya adalah jarang berkomunikasi antara suami dan istri. Padahal komunikasi yang baik dapat memberikan stimulus yang baik untuk hati dan pikiran.
Bahkan akibat suami istri kurang komunikasi pun bisa berbahay bagi rumah tangga, loh! Jadi, jangan sampai lupa untuk menjalin komunikasi, ya!
-
Sering memendam perasaan
Perlu papa dan mama ketahui bahwa memendam perasaan tidak akan membuat situasi lebih baik. Jika kita analogikan dengan sebuah bom, maka tinggal menunggu waktu saja bom tersebut akan meledak.
Sama halnya dengan memendam rasa, jika ada perasaan kesal dan amarah yang sering pasangan pendam katakan saja. Jika sering memendam maka akan berakibat buruk terhadap keharmonisan keluarga.
Dari ciri pernikhan tidak harmonis di atas, lalu bagaimana cara kita menjaga agar pernikahan tetap sehat dan harmonis? Simak tips cara mengatasi pernikahan tidak sehat berikut ini!
8 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Jika Ingin Bercerai karena Ekonomi Buruk
Cara Mengatasi Pernikahan Tidak Sehat
Hubungan harmonis akan menjadikan kehidupan pernikahan bahagia dan menyenangkan. Menyatukan dua orang dengan karakter memang bukan hal mudah namun tetap bisa kalian lakukan.
Nah, bagaimana caranya agar tidak ada lagi ciri pernikahan tidak sehat dalam rumah tangga kita? Berikut tips ampuh yang bisa papa dan mama lakukan bersama pasangan!
-
Menjaga komunikasi
Membangun hubungan harmonis memiliki kunci utama yakni komunikasi. Hal ini karena komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam huubungan apapun. Seringkali masalah terjadi karena komunikasi yang kurang baik antara suami dan istru.
sKesibukan seringkali menjadi alasan komunikasi berkurang meski sudah banyak alat komunikasi. Seperti smartphone yang tentu saja memudahkan dalam komunikasi.
Pasangan bisa melakukan hal sederhana seperti saling menanyakan kabar di sela kesibukan atau sepulang kerja. Hal seperti ini terkesan biasa tapi bisa berdampak sangat baik dalam hubungan.
-
Quality time
Menghabiskan waktu bersama alias quality time adalah hal yang sangat penting agar hubungan rumah tangga tetap harmonis. Hal ini terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas masing-masing.
Meluangkan waktu untuk berkumpul bersama pasangan akan sangan penting. Seperti menyempatkan waktu mengobrol sepulang kerja, merencanakan waktu makan malam bersama atau jalan-jalan berdua saat weekend.
-
Menomorsatukan Keluarga
Kesibukan pekerjaan terkadang membuat pasangan melupakan waktu-waktu penting bersama keluarga dan pasangan. Padahal hal tersebut terjadi bisa menjadi pemicu renggangnya hubungan rumah tangga.
Setelah menikah, tanamkan pada pikiran bahwa keluarga adalah prioritas utama yang kita perjuangkan selama ini. Hal ini karena dengan begitu pasangan akan sangat menghargainya dan bisa menjaga keharmonisan.
-
Saling Terbuka Antar Pasangan
Banyak hal terjadi yang membuat hubungan tidak harmonis ketika pasangan tidak bisa saling terbuka satu sama lain. Oleh karena itu, saling terbukalah dan komunikasikan semua hal secara bersama agar tercipta hubungan yang harmonis.
-
Saling Percaya Antar Pasangan
Hal mendasar dalam sebuah hubungan adalah kepercayaan, terutama dalam hubungan suami dan istri. Membangun sifat saling percaya antar pasangan memang tidak mudah namun meski begitu harus berusaha saling percaya.
Hal ini karena sifat saling percaya tidak akan membuat masalah muncul. Seperti saling mencurigai satu sama lain apalagi memfitnah dan selalu curiga kepada pasangan.
Sumber Gambar: freepik.com