Ajarkan Anak Menabung, yuk Ma!
TuturmamaMa, pernahkah mama pusing dengan banyaknya keinginan yang anak mau? Ya. Tentu anak memiliki banyak keinginan. Sering sekali mereka menginginkan sesuatu dan langsung mengatakannya ke mama agar mama bersedia untuk membelikannya. Namun, ada solusi agar anak tidak terus meminta mama membelikan sesuatu yang ia mau. Solusinya yaitu dengan mama ajarkan anak menabung.
Dengan menabung, maka anak akan bisa membeli sesuatu yang ia mau tanpa harus minta kepada papa dan mama. Selain itu, anak juga akan berlatih untuk lebih menghargai uang, dan menggunakannya dengan cermat. Selain itu, menabung juga bisa menjadi solusi ketika ada kejadian yang tidak terduga.
Baca Juga : Anak Ujian Sekolah? Apa yang Harus Mama Lakukan?
Untuk anak sekolah, menabung mungkin terasa berat. Karena ia belum bisa mendapatkan uang sendiri. Ia masih menerima uang jajan dari mama dan papa. Untuk itu, ada beberapa langkah yang bisa mama lakukan untuk mengajarkan anak menabung secara efektif dan efisien:
Mengerti Tujuan Menabung
Ketika akan mengenalkan pada anak apa itu menabung, maka mama dapat menanyakan tujuan menabung kepada anak. Tujuan adalah hal yang paling mendasar yang harus dipahami. Tujuan dari anak mau untuk menabung berbeda-beda. Ada anak yang menabung untuk membeli keperluan sekolah seperti pensil, bolpoin, buku, tas, atau sepatu.
Ada juga yang berniat menabung untuk memenuhi keinginannya. Misalnya anak menginginkan handphone atau laptop. Ketika anak sudah mengerti akan tujuannya, maka anak akan berusaha untuk fokus pada tujuan dan lebih bersemangat untuk mulai menabung. Selain itu, anak tidak mudah tergoda untuk menggunakan uang tabungannya untuk membeli hal-hal lain yang tidak perlu.
Baca Juga : MPASI Anak yang Wajib Mama Ketahui
Menyisihkan Uang Saku
Mama bisa memberitahu anak untuk mulai menyisihkan uang jajan yang mama berikan. Ketika mama memberikan uang jajan per minggu, maka anak dapat langsung menyisihkan sebagian uang telah ia terima untuk menabung. Setelah itu, sebagian uang anak gunakan untuk membeli jajan selama seminggu.
Jadi, menabung itu berarti menyisihkan uang di awal, bukan di akhir. Ketika anak menyisakan uang jajan di akhir, maka pasti tidak bisa. Terkadang, anak sering lupa jika dirinya menabung, jadi uang jajan sudah habis dulu. Nah, maka yang tepat adalah setelah menerima uang jajan, maka anak bisa langsung menyisihkan sebagian uangnya untuk menjadi tabungn, walau dengan nominal kecil.
Dengan anak rutin melakukannya, maka lambat laun anak akan mulai terbiasa menyisihkan uang jajannya. Anak akan rajin menabung dan nantinya dapat memperoleh tabungan yang banyak.
Mengurangi Jajan
Anak bisa melakukan langkah selanjutnya yaitu mengurangi jajan. Memang awalnya akan terasa sulit jika anak sudah terbiasa jajan setiap hari. Untuk itu, mama bisa membantu anak untuk menyiapkan bekal makan atau snack dari rumah. Ketika anak telah membawa makanan dari rumah, ia akan mengurangi jajannya di sekolah.
Mengurangi jajan bukan berarti tidak jajan sama sekali. Anak masih bisa jajan, namun ketika ia telah kenyang dengan makanan yang ia bawa, maka otomatis anak akan mengurangi intensitas jajannya.
Menyimpan Uang Recehan
Mama bisa mengejarkan menabung kepada anak dengan menyimpan uang recehan. Jangan menyepelekan uang recehan karena uang recehan sangat berguna. Banyak yang menganggap remeh uang recehan, padahal uang recehan tersebut bisa ditabung. Misalnya saat membeli sesuatu dan mendapat kembalian uang receh, maka uang receh tersebut dapat anak tabung.
Baca Juga : Anak Percaya Diri Berasal dari Ucapan Mama
Uang receh tersebut bisa ditabung yang lama kelamaan akan menjadi nominal yang besar. Jika memiliki uang receh sebaiknya masukkan ke celengan lalu saat sudah penuh bisa ditukarkan ke warung ataupun supermarket. Jika anak bisa menyimpan uang receh dengan rutin, maka tabungan juga menjadi semakin banyak.
Menggunakan Celengan yang Menarik
Anak tentunya menyukai sesuatu yang lucu dan menarik. Mama bisa membelikan celengan dengan bentuk dan motif yang lucu dan menarik. Bisa juga membelikan anak celengan yang ia minta.
Mama juga bisa mengajak anak untuk membuat celengan sendiri. Membuat celengan bisa dengan tanah liat yang dibentuk, lalu diberi motif dan gambar sesuai yang anak suka. Kegiatan seperti itu juga bisa meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak. Dengan begitu, anak akan menjadi lebih semangat dalam menabung. Bagaimana tidak, menggunakan celengan unik dan menarik akan membuat anak menjadi lebih tertarik untuk terus mengisinya.
Berpikir Sebelum Membelanjakan Uang
Ketika anak sudan memiliki banyak keinginan terhadap suatu barang, maka anak akan mudah tergoda untuk menggunakan uang yang ada pada tabungannya. Namun, mama bisa memberikan nasihat kepada anak bahwa ia harus mengetahui mana yang kebutuhan dan mana yang hanya sekadar keinginan.
Ketika anak sudah mengetahui bahwa keinginan adalah sesuatu yang tidak terlalu penting dan bisa ditunda, maka anak akan mengurungkan niatnya untuk menggunakan uang pada tabungannya. Dengan begitu, anak akan kembali fokus kepada tujuan awal ia menabung.
Trik Orang Korea
Orang Korea ternyata memiliki cara yang unik dalam menabung yang bisa anak ikuti. Caranya yaitu dengan menggunakan tempat menabung khusus, contohnya kalender saku. Dimana setiap tanggal pada kalender tersebut memiliki saku atau tempat penyimpanan. Nantinya anak-anak bisa menabung dengan memasukkan uang di saku setiap tanggal kalender tersebut. Mau tidak mau anak-anak harus menyisihkan uang untuk menabung setiap hari sesuai tanggal tersebut.
Sumber Gambar: freepik.com
Baca Juga : Mengapa Setiap Keinginan Anak Tak Harus Dipenuhi
0 Comments