Berikan Motivasi Ini agar Anak Belajar dengan Giat
Tuturmama Anak belajar dengan giat tentu akan membuat orang tua senang melihatnya. Papa dan mama bisa memberikan motivasi agar anak menjadi suka belajar dan melakukannya dengan sungguh-sungguh.
Sayangnya, seringkali motivasi yang kita berikan kepada si kecil justru tidak mempan. Nah, hal inilah yang menjadi PR bagi para orang tua. Nah, bagaimana cara ampuhnya?
Bagi anak-anak, kegiatan menatap buku dan memahami pelajaran alias belajar, merupakan kalimat yang terdengar cukup membosankan. Pasalnya, anak-anak lebih suka ketika bermain ketimbang ketika belajar.
Terutama jika harus bersanding dan menggeluti buku meskipun hanya beberapa jam. Biasanya anak-anak cenderung tidak terlalu menyukai duduk diam dan berkonsentrasi berlama-lama.
Nah sebagai orang tua, papa dan mama harus pintar-pintar dalam memotivasi anak supaya tertarik dalam melakukan kegiatan belajar. Kreativitas orang tua akan mendapat tantangan di sini. Bagaimana agar si kecil bisa senang terhadap belajar?
Nah, apakah papa dan mama seringkali kesulitan mencari cara agar si kecil mau belajar?
Untuk mendapatkan solusi yang tepat, silahkan simak penjelasan berikut:
Temani anak ketika belajar
Apabila papa dan mama menemani sang buah hati saat belajar, maka hal ini akan dapat membuat anak menjadi merasa ada yang mengawasi. Secara otomatis, ia akan cenderung bersungguh-sungguh belajar.
Tentu saja hal ini berbeda ketika si kecil belajar dalam keadaan sendirian. Ia tidak akan memiliki motivasi lebih dalam belajar. Anak juga mungkin akan merasa papa dan mama tidak memperhatikannya sehingga anak cenderung bersikap semaunya.
Memang tidak semua anak demikian. Beberapa tidak perlu mendapat pengawasan orang tua untuk melakukan kegiatan belajar dengan baik.
Mungkin juga hanya sebagian dari anak-anak yang memiliki motivasi tinggi yang akan bersungguh-sungguh dalam belajar. Berbeda dengan si kecil yang memiliki motivasi rendah, mereka akan cenderung melakukan kegiatan lain saat tidak diawasi ketika belajar.
Sehingga tidak ada salahnya papa dan mama mencoba memberikan pengawasan ketika si kecil papa dan mama sedang belajar. Dengan ikut mengawasi si kecil belajar, orang tua juga akan mengetahui kesulitan apa yang si kecil alami selama belajar.
Dari sana papa dan mama pun bisa mengambil langkah tepat untuk anak. Apakah buah hati papa dan mama perlu mendapatkan les privat atau cukup dengan belajar mandiri dengan pendampingan orang tua.
Jika orang tua kesulitan mencari lembaga les privat yang bersahabat dengan anak, mama bisa membaca artikel tentang rekomendasi les privat berikut ini.
Ketahui tipe belajar pada anak
Mengetahui tipe belajar pada anak merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menentukan cara yang tepat untuk melakukan proses belajar.
Setiap anak mempunyai cara yang berbeda untuk belajar. Dengan demikian, Papa dan mama harus mengetahui lebih dini terkait cara yang cocok untuk membuat putra kalian lebih semangat dan dapat dengan mudah menangkap materi pembelajaran.
Mengatur jam belajar anak
Mengatur jam belajar anak merupakan salah satu cara yang dapat orang tua lakukan. Hal ini agar sang buah hati dapat membiasakan diri untuk melakukan kegiatan belajar. Ia akan mengerti kapan harus belajar dengan baik.
Tips Mendidik Anak Belajar dari Kesalahan, Nomor 3 Paling Penting
Sehingga tak ada salahnya, papa dan mama mencoba untuk mengatur jam belajar si kecil dengan mencocokkan waktu yang dapat kita sesuaikan dengan moodnya. Jadi tak ada salahnya untuk orang tua coba.
Dengan begitu papa dan mama bisa memotivasi anak agar giat belajar sesuai dengan porsinya. Ada banyak jalan agar sang buah hati giat belajar, jangan khawatir, Ma.
Memberikan anak reward
Mama bisa memberikan hadiah khusus saat anak melakukan kegiatan belajar seperti yang telah orang tua dan anak tentukan bersama. Reward yang kalian berikan kepada anak bisa berupa apa saja yang ia sukai.
Saat memberikan reward, mama bisa menyelipkan pesan-pesan tentang belajar. Hal ini dapat papa dan mama lakukan ketika ia sedang menggebu-gebu untuk mendapatkan reward yang telah kalian sepakati.
Cara ini mungkin akan sangat efektif ketika orang tua menerapkannya kepada si kecil. Akan tetapi, ketika perilaku mau belajar pada si kecil sudah mulai terbentuk, perlahan-lahan maka hilangkan hadiah-hadiah seperti yang kalian berikan di awal.
Pemberhentian reward ini, tidak lain hanya agar sang anak tidak melulu melakukan kegiatan belajar hanya karena sebatas hadiah yang ia peroleh dari orangtuanya.
Dengan begitu anak akan mendapatkan motivasi belajar yang terus menerus. Tidak harus mendapatkan hadiah, anak akan terbiasa belajar dengan sendirinya.
Memanfaatkan media yang menarik
Tips selanjutnya untuk memotivasi anak agar giat belajar adalah dengan memanfaatkan media. Ada banyak sekali media menarik saat ini yang bisa papa dan mama manfaatkan untuk belajar si kecil.
Menggunakan media yang menarik ketika belajar tentu saja dapat menarik perhatian anak untuk melakukan kegiatan belajar. Sehingga tidak ada salahnya papa dan mama mencoba untuk menggunakan media yang sesuai dengan minat dan daya tarik anak papa dan mama untuk belajar.
Menghadapi Suami Egois dan Pemarah, Lakukan Ini agar Ia Berubah
Selain itu, menggunakan media yang menarik juga terbilang cukup efektif karena anak tidak akan cepat merasa bosan ketika belajar dengan media-media yang menyenangkan.
Memberikan suasana belajar yang menyenangkan
Proses belajar tidak melulu harus dengan metode yang membosankan. Sesekali ajak si kecil untuk membuat desain belajar yang menyenangkan seperti yang ia harapkan. Sehingga ia akan cenderung lebih mudah menangkap materi yang ia pelajari.
Papa dan mama bisa mencari cara membuat suasana belajar yang menyenangkan dari internet. Kemudian terapkan pada proses belajar agar tidak monoton.
Gunakan metode belajar sambil bermain
Belajar tidak harus selalu dengan menggunakan metode yang serius. Anak-anak cenderung akan termotivasi untuk belajar saat metode yang digunakan terlihat menyenangkan. Sehingga Papa dan mama perlu mencoba untuk membuat metode belajar sambil bermain agar si kecil tidak cepat merasa bosan.
Jadi tidak ada salahnya jika Papa dan mama mencoba cara-cara di atas untuk meningkatkan motivasi sang buah hati untuk belajar. Karena sebetulnya mau tidak mau, ia harus kita ajak untuk selalu belajar meskipun awalnya harus dengan cara yang sedikit memaksakan.
Sumber Gambar: freepik.com
0 Comments