Buruknya 8 Dampak Orang Tua Pilih Kasih Terhadap Anak
Tuturmama Pilih kasih kepada anak sering kali tanpa sadar orang tua lakukan, terutama jika memiliki dua atau beberapa anak. Nah, ternyata pilih kasih ini memiliki beberapa dampak buruk bagi si kecil, loh!
Meski sama-sama anak yang terlahir dari rahim sendiri dan berasal dari darah dagingnya sendiri, ada juga orangtua yang cenderung pilih kasih kepada anak-anaknya. Beberapa faktor bisa menjadi penyebab orang tua melakukannya.
Misalnya saja perilaku anak yang berbeda, paras anak yang berbeda, kepintarannya, atau dari sisi lainnya. Hal-hal seperti ini bisa menyebabkan orang tua jadi berat sebelah dan berbeda dalam memperlakukan anak.
Tentu saja ada dampak orang tua pilih kasih pada anak-anaknya. Pastinya ini adalah dampak yang tidak baik sehingga harus papa dan mama hentikan jika tidak menginginkan hubungan anak dan orang tua menjadi buruk.
Nah, apa saja dampak yang bisa terjadi jika orang tua pilih kasih pada anak-anaknya? Papa dan mama perlu menyimak baik-baik artikel ini!
Anak merasa tidak berharga dan tidak berarti
Hal pertama yang akan anak rasakan saat kurang mendapat perhatian adalah dirinya tidak berharga dan tidak berarti di mata orang tuanya. Ia terpuruk dalam kebingungannya sendiri terhadap sikap orang tuanya yang lebih berat kepada adik atau kakaknya sendiri.
Hal ini juga akan berdampak pada kepribadian anak di masa depan kelak. Ia akan lebih tidak bisa menghargai diri sendiri atau bahkan menjadi tidak percaya diri. Hal ini karena ia tidak terbiasa merasakan kasih sayang sehingga tidak bisa menumbuhkan kasih sayang pada diri sendiri.
Tidak bahagia
Kedua, ia tidak akan merasa bahagia dalam menjalani hidup. Si kecil akan terus terjebak dalam pertanyaan “Apa yang membuat dirinya berbeda?” “Kenapa ayah dan ibunya kurang peduli padanya?’” “Dimana letak kesalahannya dan apa kekurangannya?”
Juga beribu pertanyaan lainnya yang tidak mampu ia jawab sendiri. Tentu saja hal ini juga bisa jadi penyebab anak menjadi nakal dan tidak mau patuh kepada orang tua. Anak bahkan bisa berubah menjadi pembangkang yang sulit bagi papa dan mama untuk mengaturnya.
Tidak nyaman berada di tengah keluarganya sendiri
Dampak orang tua pilih kasih pada anak berikutnya adalah anak yang kurang mendapat perhatian akan merasa tidak nyaman dalam keluarganya sendiri. Ia akan merasa terkucilkan dan merasa sendiri karena tidak memiliki tempat untuk mengadu.
Hingga anak pun akan merasa tidak ada orang dalam keluarga yang bisa ia percaya. Justru orang tuanya sendirilah yang memudarkan rasa kepercayaannya itu
Cemburu yang memicu kebencian
Perlu menjadi perhatian bagi orang tua bahwa dampak orang tua pilih kasih pada anak-anaknya juga bisa memicu rasa cemburu anak pada saudaranya sendiri. Sikap orang tua yang tidak adil ini membuat anak cemburu hingga memupuk perasaan benci pada saudara sendiri.
Sehingga hubungan mereka juga menjadi tidak akur. Pastinya ini adalah hal buruk yang perlu orang tua sadari agar tidak lagi pilih kasih pada anak.
Perasaan benci pada orang tua sendiri
Tidak hanya merasa cemburu, namun juga berdampak pada hubungan orang tua dan anak yang menjadi buruk. Di mana anak juga bisa menjadi benci pada orang tuanya sendiri karena selalu berat sebelah.
Sementara ia selalu harus mengalah dan bersabar layaknya anak yang tidak keluarganya sendiri inginkan. Bukankah ini dampak yang terburuk bagi orang tua?
Mencari pelarian sendiri
Dampak orang tua pilih kasih pada anak yang paling fatal adalah ketika anak merasa benar-benar sendiri. Ia akan mencari pelarian yang bisa membuatnya merasa nyaman dan merasa lingkungan menerimanya.
Kebanyakan, anak-anak yang kurang kasih sayang dan kurang perhatian dari orang tua karena alasan apapun akan melarikan diri lingkungan yang negatif. Di mana mereka bisa merasa lingkungan menerimanya dan menganggap keberadaannya. Nah, peran papa dan mama sangatlah penting dalam memberikan kasih sayang.
Emosi dan perilaku yang tidak terkendali
Bagi sebagian anak, bisa berdampak pada ketidakstabilan emosi dan perilaku mereka yang dipengaruhi juga oleh kondisi psikologis. Seringkali jika hal ini terjadi orang tua akan menyalahkan anak karena papa dan mama menganggapnya tidak mau menuruti aturan.
Sementara orang tua sendiri tidak sadar bahwa sikap merekalah yang menjadi akar dari prilaku anak yang tidak terkendali ini. Namun selain itu penyimpangan prilaku ini juga kerap terjadi akibat dari orang tua.
Kesehatan mental yang buruk
Dari hasil penelitian dari tim peneliti di University of Rochester, dan University of Toronto, McMaster University, di dapatkan bahwa anak-anak yang menjadi korban dari orang tua yang pilih kasih adalah terjadinya gangguan kesehatan mental pada anak.
Ironisnya gangguan ini bisa berdampak atau berlangsung seumur hidup. Begitulah pentingnya peran orang tua dalam membangun kesehatan mental anak sehingga orang tua bertanggung jawab. Yakni untuk memberikan kasih sayang sama dan adil pada anak.
Nah, itulah dampak orang tua pilih kasih pada anak yang penting sekali untuk papa dan mama ketahui agar nantinya tidak menyesal. Jangan sampai ada anak kesayangan di antara anak-anak yang lain karena semuanya sama-sama darah daging sendiri.
Sumber Gambar: freepik.com
0 Comments