Memerdekakan Diri dengan Cara Melupakan Masa Lalu

Published by Aylena Renai on

Tuturmama – Masih dengan suasana peringatan hari kemerdekaan RI yang ke-77 sudahkah mama memerdekakan dengan cara melupakan masa lalu yang penuh dengan trauma?

Setiap dari kita mungkin memiliki makna tersendiri terhadap kemerdekaan, tetapi bagi saya, merdeka berarti terlepas dari belenggu masa lalu.

Mungkin banyak orang di luar sana yang pernah mengalami hal traumatis dalam hidupnya dan hal traumatis tersebut sampai detik ini masih saja menghantui bahkan membelenggu diri kita. Namun, satu yang ingin saya katakan bahwa sudah waktunya kita memerdekakan diri dari hal tersebut.

Melepaskan diri dari trauma masa lalu memang tidaklah mudah. Walau kita berkoar-koar dan berusaha meyakinkan diri bahwa hal tersebut tidak akan menyakiti kita lagi, terkadang tetap saja kita masih terluka.

Hal ini terjadi karena trauma masa lalu sudah terbenam di alam bawah sadar sementara ingatan bawah sadar sebenarnya adalah yang paling banyak mempengaruhi perilaku kita. Jadi, biasanya secara tidak sadar akan memunculkan perilaku yang sebenarnya merupakan dampak dari hal traumatis di masa lalu. 

Cara Melupakan Masa Lalu dalam Perspektif Freud

Kita bisa menilik hal ini dari perspektif psikologi, salah satu teori yang sering digunakan dalam konsep alam bawah sadar adalah teori milik Freud. Ia menjelaskan dinamika kepribadian terbagi ke dalam tiga hal, yaitu id, ego, dan superego.

Napak Tilas Jejak Sang Proklamator Kemerdekaan RI

Id adalah komponen yang memiliki porsi besar dan berada dalam alam bawah sadar kita. Komponen ini merupakan segala dorongan instingtual yang manusia miliki. Mulai dari insting bertahan hidup, insting seksual, dan segala bentuk pertahanan dalam diri yang bisa melindungi ego atau disebut mekanisme pertahanan diri.

Hal-hal yang dianggap sebagai ancaman akan secara spontan mengaktifkan mekanisme pertahan diri.  Kemudian, superego merupakan bagian dari sistem nilai mulai dari nilai moral, etika, nilai agama, budaya, dan seterusnya yang mencegah agar id kita tidak kebablasan.

Lalu, ego lah yang bertugas untuk memutuskan, apakah dalam menyikapi suatu hal kita harus mengikuti id atau superego. 

Sayangnya, dorongan dari id berasal dari alam bawah sadar dan biasanya muncul secara spontan dalam perilaku. Kita belum tentu bisa mengendalikan respon kita sepenuhnya terhadap suatu hal.

Misalnya, walaupun kita tahu bahwa kita tidak harus lari dari suatu tanggung jawab, tetapi insting kita memaksa untuk lari karena otak meresponnya sebagai ancaman. Padahal kita tahu bahwa lari dari tanggung jawab tidak menyelesaikan apapun. 

Serba-Serbi Cara Menyambut Hari Kemerdekaan RI

Sama halnya dengan trauma masa lalu yang sudah menjadi bagian dari alam bawah sadar. Jadi, bila ada kejadian yang membangkitkan kenangan mengenai hal yang serupa, kita cenderung ingin menjauhinya. Lalu respon pertama yang biasanya muncul saat itu terjadi adalah stres atau berada dalam tekanan. 

Lantas bagaimana cara melupakan masa lalu kita yang traumatis?

Freud hanya menjelaskan bagaimana dorongan-dorongan dalam id mempengaruhi diri kita. Sehingga dalam teorinya ia banyak menjelaskan bagaimana manusia menjadi sosok dirinya sekarang berdasarkan pengalaman masa kecilnya.

Sayangnya dia tidak menjelaskan banyak mengenai cara mengatasi hal tersebut. Jadi jatuhnya seperti menyalahkan hal-hal yang terjadi di masa lalu. Sedangkan hal tersebut tidak dapat menyelesaikan apapun.

Hal yang sudah terjadi tidak dapat kita ulang kembali, tetapi berbeda dengan masa depan. Kita masih punya kesempatan untuk hidup lebih baik mulai dari sekarang hingga ke depannya.

Selanjutnya, saya akan membagikan sedikit pengalaman pribadi saya dalam memerdekakan diri dengan cara melupakan masa lalu.

Dampak Merayakan Kemerdekaan Justru Pencemaran Lingkungan?

Saat ini sudah banyak yang bisa kita lakukan untuk melakukannya, mulai dari berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater bahkan sekadar curhat dengan teman. Meski memang kadang ada kendala biaya jika harus bertemu psikolog atau psikiater dan harga untuk menemui tenaga ahli tidaklah murah. 

Berbagi Masa Lalu dengan Orang Terpercaya

Selanjutnya yang tersisa adalah dengan cara berbagi atau curhat dengan teman. Biasanya jalan ini mudah ditempuh, sebab curhat dengan teman tidak membutuhkan biaya.

Namun tentu saja kita hanya bisa membagikan pengalaman traumatis kita pada sosok yang terpercaya. Apabila teman kita tidak sanggup memberi respon atau tanggapan yang tepat, bisa jadi hal ini justru berujung sebaliknya. Kita merasa terabaikan dan justru memperkeruh keadaan. 

Mendengarkan secara aktif dan berempati bukanlah hal yang mudah dan tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut. Tidak semua orang bisa mendengarkan orang lain tanpa membuat penilaian dan membuat orang yang bercerita merasa didengarkan.

Kita pun sebagai orang yang bercerita tidak bisa memaksa orang lain untuk memahami diri kita. Pada akhirnya, tidak ada orang-orang yang bisa seratus persen memahami satu sama lain. Oleh karena itu, orang yang paling bisa kita andalkan untuk menyelamatkan diri dalam kondisi ini adalah diri kita sendiri.

Tiga Kemerdekaan Versi Ibu

Kita bisa mulai dari mencari tahu dan menyelami diri kita. Kira-kira dari pengalaman traumatis itu, apa saja hal- hal yang menyakiti diri? Kemudian, emosi apapun yang muncul perlu untuk kita terima apa adanya.

Bila kita merasa terluka, sedih, kecewa, maka hal itu adalah sesuatu yang wajar. Jangan memaksakan diri untuk menolak emosi tersebut dan kespresikan dengan tepat. Jangan sampai karena emosi sesaat, kita justru melampiaskannya kepada orang lain.

Cara Melupakan Masa Lalu dengan Journaling

Mengekpresikan emosi bisa mama lakukan dengan menulis catatan atau journaling. Metode ini sudah sering menjadi alternatif bahkan disarankan oleh psikolog atau tenaga ahli lainnya karena akan membuat kita bisa lebih mengenali diri.

Selama bisa mengenali diri, kita juga bisa memahami hal-hal yang berada di alam bawah sadar. Kita pun bisa merespon sesuatu tidak secara spontan. Terjadi proses berpikir terlebih dahulu sehingga respon yang kita tunjukkan tidak berbentuk defensif atau menyakiti orang lain.

Kemerdekaan bagi Ainun

Orang-orang yang punya masalah dalam dirinya cenderung memberikan respon yang menyakiti orang lain. Itulah mengapa kadang kita heran, bagaimana sampai ada seseorang yang bisa mengucapkan sesuatu yang begitu kejam atau berperilaku begitu keji. Hal tersebut karena masih ada permasalahan di dalam diri mereka yang belum terselesaikan.

Sama seperti yang saya ucapkan, biasanya masalah tersebut berada di alam bawah sadar sehingga tidak mudah untuk mendeteksinya. Oleh karena itu metode journaling ini sangat cocok kita gunakan agar kita bisa mengevaluasi perilaku, perasaan, dan respon yang kita tujukan kepada suatu hal. 

Jadi, cara termudah untuk memerdekakan diri adalah dengan cara melupakan masa lalu adalah dan berdamai dengan hal tersebut. Selanjutnya, kita harus memikirkan langkah apa yang bisa kita lakukan. Masa lalu tidak dapat kita ubah, tetapi masa sekarang dan masa depan masih bisa kita upayakan.  

Sumber Gambar: freepik.com


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dhankasri hindisextube.net hot bhabi naked rebecca linares videos apacams.com www tamilsexvidoes lamalink sexindiantube.net chudi vidio sex mns indianpornsluts.com hd xnxxx shaving pussy indianbesttubeclips.com english blue sex video
savita bhabhi xvideos indianxtubes.com xxx bombay live adult tv desitubeporn.com mobikama telugu chines sex video indianpornsource.com video sex blue film sex chatroom indianpornmms.net old man xnxx aishwarya rai xxx videos bananocams.com sex hd
you tube xxx desixxxv.net xossip english stories sanchita shetty pakistaniporns.com mom sex video cfnm video greatxxxtube.com sex marathi videos mmm xxx indianpornv.com sexxxsex xvideosindia indianhardcoreporn.com ajmer sex video