Cara Membuat Kulit Lumpia di Rumah Bersama Mama
Tuturmama – Cara membuat kulit lumpia sendiri di rumah ternyata tidak begitu sulit asalkan niat dan ada alat serta bahannya. Kamu cuma perlu sabar agar hasil kulit lumpianya bagus dan tidak mudah sobek.
Kalau saja Mama tidak pernah mengajariku cara membuat kulit pembungkus lumpia di rumah, aku tidak akan pernah tau kulit ini terbuat dari apa. Tetapi ternyata Mama juga sama.
Mama sebelumnya tidak tahu kulit lumpia itu terbuat dari apa, sebelum Nenek mengajarinya cara membuat kulit lumpia. Sekarang, Mama mewariskan cara nenek tersebut padaku.
Kulit lumpia terdiri dari lembaran tipis adonan tepung terigu dan tapioka yang dijadikan sebagai pembungkus. Awalnya lembaran tipis ini digunakan sebagai pembungkus Lumpia, yaitu makanan yang terdiri dari rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.
Namun, sekarang kulit ini bisa berguna sebagai pembungkus untuk berbagai menu makanan lain, tidak hanya lumpia saja. Mulai dari makanan manis sampai makanan asin.
Biasanya Mama menggunakan kulit lumpia untuk membuat camilan favoritku, yaitu martabak tahu dan pisang cokelat. Kata Mama, daripada beli di warung mending bikin sendiri. Lebih sehat dan hemat.
Mama Mengajariku Cara Membuat Kulit Lumpia Sendiri
Hari ini Mama akan mengajariku cara membuat kulit lumpia ala nenek menggunakan teflon. Bahan-bahannya sudah siap. Ada tepung terigu, tepung tapioka, minyak sayur, telur dan air.
Alat untuk membuat kulit lumpia juga sudah aku siapkan, mulai dari wadah besar untuk membuat adonan sampai teflon untuk memasak adonan.
Sesuai intruksi Mama, aku mencampurkan 500 gram tepung terigu, 4 sdm tepung tapioka, 4 sdm minyak sayur, dan 2 butir telur ke dalam wadah besar lalu mengaduknya hingga rata. Setelah itu aku mengambil wadah lain untuk menyaring adonan.
Adonan yang telah tercampur rata aku saring untuk menghaluskan teksturnya agar tidak ada yang menggumpal. Setelah itu aku menambahkan air sesuai perintah Mama. Air berguna untuk mengatur tingkat kekentalan adonan, supaya tidak terlalu tebal saat dimasak.
Setelah adonan halus dan memiliki kekentalan yang cukup, waktunya untuk menyiapkan teflon. Mama menggunakan teflon berukuran sedang, besarnya sekitar ukuran telapak tangan orang dewasa.
Selanjutnya Mama menyalakan kompor dengan api kecil sedangkan aku mengoleskan sedikit minyak ke permukaan teflon. Mama lebih dulu mempraktikkan cara membuat kulit lumpia sebelum menyuruhku untuk menirunya.
Tiba giliranku, dengan hati-hati aku menuangkan sedikit adonan dan memutar-mutar teflon agar adonan rata. Meniru cara Mama. Untungnya berhasil, kulit lumpia buatanku matang merata.
Aku mengulangi cara yang sama sampai adonan dalam wadah habis tak tersisa. Sekarang waktunya membuat camilan kesukaanku.
Resep Martabak Tahu Juara
Setelah selelsai mengajariku cara membuat kulit lumpia, Mama mengajariku cara membuat martabak tahu. Camilan yang satu ini adalah favoritku.
Rasanya gurih dan enak, apalagi jika dimakan bersama saus atau cabai rawit. Teksturnya garing di luar dan lembut di dalam. Enak dimakan selagi hangat bersama teh atau kopi.
Ini camilan murah meriah yang sering Mama buatkan untukku jika aku sedang ingin makan makanan ringan. Bahan-bahannya sederhana yaitu, tahu putih, telur ayam, daun bawang, dan penyedap rasa atau garam.
Pertama-tama hancurkan tahu putih dan campur dengan telur ayam setelah itu aduk rata dan beri bumbu sesuai selera. Jika suka pedas bisa menambahkan irisan cabai ke dalam adonan tahu. Jangan lupa untuk memasukkan irisan daun bawang agar martabak tahu makin enak.
Setelah isian siap, ambil satu lembar kulit lumpia dan masukkan adonan tahu tadi. Lipat sisi-sisinya sampai membentuk persegi. Ulangi lagi sampai adonan tahu habis.
Sementara aku membuat martabak tahu, Mama menyalakan kompor dan menyiapkan penggorengan. Kata Mama, agar martabak tahu enak dan matang merata, masak di atas api sedang dan minyak yang telah panas.
Aku pun mendengarkan intruksi dari Mama dengan saksama agar kelak ketika aku hidup sendiri, aku bisa mempraktikkan resep martabak tahu ini.
Mama juga mengajariku memasukkan martabak tahu ke dalam penggorengan dengan perlahan agar tidak terciprat minyak panas. Setelah matang kami memakannya bersama di depan televisi sambil mengobrol ringan.
“Eh, Ma. Itu sisa kulit lumpianya gimana?” Tanyaku di sela-sela mengunyah martabak.
“Udah Mama masukin kulkas biar awet. Tadi kan, Mama ngajarin kamu cara membuat kulit lumpia sendiri sekalian untuk stok. Besok kita bikin pisang cokelat ya.”
“Wah! Serius, Ma? Asyiikkk. Makan enak terus,” jawab yang ditanggapi senyuman oleh Mama.
Resep Pisang Cokelat Terenak di Dunia
Dari kemarin aku senang sekali karena Mama membuatkan makanan favoritku dua hari berturut-turut. Hari ini giliran si pisang cokelat.
Makanan manis-manis asam yang jadi camilanku di kala lapar. Sama seperti martabak tahu, camilan ini juga punya tekstur yang renyah di luar dan lumer di dalam.
Bahan-bahan untuk membuat camilan ini hanya terdiri dari tiga bahan yang murah meriah, yaitu pisang tanduk, meses cokelat, dan kulit lumpia.
“Oke, sekarang waktunya Mama ngajarin kamu cara membuat pisang cokelat. Kemarin kan Mama sudah ngajarin kamu cara membuat kulit lumpia dan martabak tahu.” Ucap Mama setelah mencuci kedua tangannya.
Aku juga sudah mencuci kedua tanganku dengan sabun. Langkah selanjutnya, aku mengupas kulit pisang tanduk dan memotongnya sesuai seleraku.
Potongan pisang itu kemudian aku taruh di atas selembar kulit lumpia yang kemarin aku buat dan menambahkan meses di atasnya. Setelah itu, sesuai arahan Mama, aku menggulung dan melipatnya sampai berbentuk gulungan panjang.
Terus begitu sampai pisang habis dan siap digoreng. Setelah jadi aku memakannya sambil minum susu dingin dari kulkas. Suasana hatiku hari ini jadi membaik karena makan camilan favoritku.
Terima kasih, Mama. Terima kasih karena telah mengajariku cara membuat kulit lumpia dan cara membuat makanan favoritku.
Sumber Gambar: cookpad.com
0 Comments