Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Dialami Anak Zaman Sekarang
Tuturmama – Gangguan kesehatan mental tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bahkan anak-anak pun dapat mengalaminya. Pasalnya gangguan mental atau masalah kejiawaan lebih mudah terjadi pada generasi muda, terutama anak zaman sekarang. Tentunya, ada banyak faktor yang melatarbelakangi kondisi ini, seperti mengalami perilaku yang tidak menyenangkan dan berujung trauma,baik dalam ruang lingkup keluarga maupun masyarakat.
Trauma yang dibiarkan terus-menerus mengakibatkan stres berkepanjangan. Sayangnya, orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka mengalami gangguan mental. Padahal, gejalany mudah diketahui.
Apa sih jeni-jenis gangguan mental pada anak zaman sekarang? Orang tua perlu mengetahui gangguan-gangguan tersebut.
1. Gangguan Kecemasan
Anak zaman sekarang sering mengalami yang namanya gangguan kecemasan atau ketakutan yang berlebihan. Hal seperti ini mengakibatkan kecemasan pada dirinya. Jenisnya sangat beragam, mulai dari panik hingga fobia terhadap sesuatu hal. Gejala ini bisa diketahui jika anak mengalami rasa cemas dan takut yang tidak wajar yang dapt mengganggu aktivitas sheari-hari.
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Anak
2. Gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Selain gangguan kecemasan, gangguan mental yang terjadi pada anak lainnya adalah ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Gangguan ini menyerang bagian otak sehingga mengganggu kerja otak. Gejala dari gangguan ini adalah kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif.
3. Gangguan Makan
Gangguan yang kerap menyerang anak-anak zaman sekarang adalah gangguan makan, seperti bulimia, anoreksia, dan kecenderungan makan. Kondisi ini dilatarbelakangi oleh tingginya kadar stres pada anak dan mereka melampiaskan dengan banyak makan untuk bertujuan mencari ketenangan.
Baca Juga: Gangguan Eating Disorders: Kenali Gejala dan Jenis-Jenisnya
4. Depresi
Jenis gangguan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, depresi juga dapat terjadi pada anak-anak terutama remaja yang masih dalam masa perkembangan. Orang tua harus memperhatikan dan tidak boleh mengabaikannya karena depresi yang berkelanjutan memicu terjadinya gangguan lainnya yang lebih berbahaya, seperti keinginan untuk menyakiti diri sendiri bahkan sampai pada titik yang lebih parah yaitu bunuh diri.
5. Bipolar
Gangguan bipolar menyebabkan terjadinya perubahan suasana hati yang tidak normal pada aktivitas dan energi. Anak yang mengidap gangguan ini bisa memiliki energi yang begitu besar, sehingga ia bisa menjadi lebih aktif dibandingkan dalam keadaan normal. Namun, di saat yang hampir bersamaan, ia bisa tiba-tiba berubah depresi, merasa sangat terpuruk, dan kehilangan keinginannya untuk beraktivitas.
Baca Juga: Anak Muda di Indonesia Lebih Rentan Mengalami Gangguan Mental
Itu tadi beberapa jenis gangguan mental pada anak milenial yang paling sering terjadi. Sebagai orangtua, ayah dan ibu tentu harus mengenali gejalanya lebih dini, supaya penanganan dan pengobatan bisa diberikan. Jangan ragu membawa anak terapi, karena ini membantu mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi.
Editor: Ahmad Faizal nis
Sumber Gambar: freepik.com
0 Comments