• Login
Tuturma.ma
  • Kilas Perempuan
  • Mamapedia
  • Mamapapa
  • Ngasuh
  • Coretan
  • Curhatan
  • More
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Reportase
    • Register
    • Login
No Result
View All Result
  • Kilas Perempuan
  • Mamapedia
  • Mamapapa
  • Ngasuh
  • Coretan
  • Curhatan
  • More
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Reportase
    • Register
    • Login
No Result
View All Result
Tuturma.ma
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Hati-hati! Marak Pelecehan Seksual di Media Sosial

Salsabila Oktavimadiana by Salsabila Oktavimadiana
14/06/2022
in Lifestyle
0
Hati-hati! Marak Pelecehan Seksual di Media Sosial

Tuturmama – Zaman sekarang siapa sih warganet yang tidak mempunyai satupun akun media sosial? Saat ini hampir seluruh warga dunia punya akun media sosial. Rasanya nggak mungkin kalau sehari aja nggak update di sosmed. Bener kan? Bagaimanapun seiring perkembangan digital, kita juga akan ikut terseret arus dalam media sosial.

Saat ini kalangan usia anak-anakpun juga membuat akun media sosial untuk mengikuti perkembangan tren. Kalau zaman sekarang nggak ikut tren, orang lain akan bilang kita kudet alias kurang update. Tapi kalao tren yang diikuti malah mengarah ke hal yang nggak bener gimana dong? Ya jangan diikuti, simple!

Seperti yang terjadi saat ini, beberapa oknum pelaku pelecehan seksual merambat ke dunia media sosial untuk menjalankan aksinya. Inilah pentingnya untuk tau bagaimana sikap yang bijak dalam berselancar dalam dunia internet.

Banyak kemudahan yang ditawarkan dalam bermedia sosial, salah satunya menjalin relasi dengan kerabat jauh atau teman baru. Tapi kalau nggak hati-hati ya bakal jadi bumerang untuk diri kita. Niatnya mau cari hiburan atau update berita, malah terkena kasus yang tidak mengenakkan.

Biar kamu lebih waspada lagi dalam bermedia sosial, baca ini sampa selesai ya!

Baca juga:

https://tuturma.ma/5-drama-korea-bertema-pelecehan-seksual-ada-yang-dari-kisah-nyata/

 

Jangan gampang percaya

Poin utama dalam bermedia sosial adalah jangan mudah percaya sama informasi yang langsung di update. Kamu tau kan segimana cepetnya berita baru tersebar dalam media sosial? Kalau sekali baca apalagi pada akun-akun yang kurang kredibel, bisa jadi berita tersebut nggak bener.

Kamu bisa menerapkan mindset ini kalo lagi ketemu orang baru di dunia internet. Sebelum memutuskan untuk lebih dekat, kamu bisa mencari bibit, bebet, dan bobotnya lebih dulu. Apakah orang tersebut memang baik atau justru punya niatan jahat.

Analoginya gini deh. Teman yang kamu kenal secara langsung aja belum tentu baik 100%, apalagi orang yang baru aja kamu kenal? Notabenenya di dunia maya yang penuh tipu-tipu. Jadi kamu harus lebih selektif dalam accepting teman baru di media sosial ya!

Baca juga:

Kesehatan keluarga itu nggak gampang!

Pelajari jenisnya

Sebelum lanjut, kamu bisa baca seputar pelecehan dan kekerasan seksual di sini agar lebih paham. Perantara utama untuk kita bermedia sosial adalah gadget, misalnya HP. Melalui benda kotak itu, oknum pelecehan seksual melancarkan serangannya pada warganet yang sudah menjadi targetnya.

Beberapa bentuk pelecehan seksual di media sosial adalah sebagai berikut:

  • Mengirimkan foto syur atau tak senonoh pada orang lain hingga membuat rasa direndahkan atau tak nyaman. Biasanya pelaku mengirimkan foto telanjang atau foto yang berbau seksual pada korban. Parahnya, korban bisa saja anak yang masih di bawah umur.
  • Sexual texting pada aplikasi chat. Nah kalau kamu menemukan teman atau orang yang melakukan ini, kamu bisa men-screen capture lalu melaporkan pada pihak berwenang. Namun kamupun bisa langsung mereport akun atau memblokirnya. Sexting juga bisa berupa ajakan untuk kencan atau telepon meski kamu sudah menolaknya.
  • Sexual jokes. Kita semua tahu media sosial adalah salah satu alternatif untuk melepas penat setelah seharian sibuk bekerja. Tapi jika kamu menemukan jokes yang nggak bener dan mengarah pada ajakan seksual, itu bukanlah masuk dalam kategori hiburan melainkan pelecehan seksual.
  • KBGO alias kekerasan berbasis gender online. Contoh tindakannya adalah menerima komentar kasar, body shaming, atau ancaman seksual. Orang tua bisa mendeteksi anak yang mengalami KBGO dari tingkah lakunya. Biasanya anak cenderung menutup diri dari media sosial dalam waktu yang lama, takut menerima telepon, merahasiakan aktivitas online, dan tidak ingin ditinggal sendirian dengan orang tertentu.

Baca juga:

Perempuan Wajib Tahu! Ini Bedanya Pelecehan dan Kekerasan Seksual

Bijak dalam bermedia sosial

Bagaimanapun juga di dunia maya kita akan bertemu banyak orang dari belahan dunia lain. Makanya, kita wajib banget untuk bijak dalam menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana berkomunikasi. Apalagi bagi orang tua yang udah membolehkan anaknya memegang gadget sendiri, harus lebih waspada terhadap situs-situs yang berkeliaran. Kamu bisa juga mengikuti tips di bawah ini!

  • Menghindari situs yang tidak wajar seperti komunitas yang menimbulkan cyber harassment.
  • Lebih baik nggak perlu install aplikasi dating online. Kenapa? Karena kita tidak tahu apakah orang yang akan kita kencani itu beneran baik atau hanya ingin mencari ‘mangsa’ baru.
  • Memperbanyak wawasan. Seperti yang kita tahu, perkembangan dunia semakin pesat dengan kemajuan teknologi saat ini. Kalau kita malas membaca atau malas menambah wawasan, bisa jadi kita termakan berita palsu atau berita hoax.
  • Hindari ‘curhat’ di publik. Fitur status WhatsApp atau instastory instagram memberikan kenyamanan untuk kita membagikan kegiatan terupdate. Tapi kalau kamu mengisi status atau instastorymu dengan curhatan masalah pribadi malah akan membawa petaka.

Baca juga:

7 Artis Korea Terjerat Skandal Pelecehan Seksual

Nah itu dia hal-hal yang patut kamu perhatikan dalam bermedia sosial. Pelaku pelecehan seksual saat ini tidak pandang bulu. Mereka bisa menyerang remaja, anak-anak, bahkan ibu-ibu. Sekarang, pelaku pelecehan seksual juga melancarkan aksinya melalui teknologi.

Artinya pelaku kejahatan saja update media sosial, masa kita yang terpelajar aja enggak? Lagipula, mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?

Tags: dampak pelecehan seksualkecanduan media sosialmedia sosialPelecehan seksualpelecehanseksual
Previous Post

Cara Menanggapi Pelecehan Seksual pada Anak Menurut Buya Yahya

Next Post

Tips Sukses Bertemu Calon Mertua untuk Pertama Kali

Next Post
mertua

Tips Sukses Bertemu Calon Mertua untuk Pertama Kali

Recommended

Cara Melatih Agar Anak Memiliki Kemampuan Berpikir Kritis

Cara Melatih Agar Anak Memiliki Kemampuan Berpikir Kritis

7 bulan ago
ciuman pertama

Pengantin Baru, Ini Cara Menghadapi Ciuman Pertama Suami

5 bulan ago

Don't Miss

mengoptimalkan tumbuh kembang anak

Alternatif Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak untuk Ibu yang Bekerja

09/08/2022
kondisi psikis korban perselingkuhan

Kondisi Psikis Korban Perselingkuhan, Rapuh!

09/08/2022
agar anak tidak mudah sakit

Lakukan Ini Agar Anak Tidak Mudah Sakit di Musim Pancaroba

09/08/2022
rumah tangga harmonis

Mama, Papa, Miliki 7 Sifat Ini agar Pernikahan Selalu Harmonis

09/08/2022
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
  • Kilas Perempuan
  • Mamapedia
  • Mamapapa
  • Ngasuh
  • Coretan
  • Curhatan
  • More
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Reportase
    • Register
    • Login

Hak Cipta © 2014-2022 Tuturma.ma - Media Informasi Seputar Keluarga.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In