Ingin Bercerai Tapi Takut? Lakukan Sebelum Terjadi KDRT
Tuturmama- KDRT bisa terjadi berawal dari rasa ingin bercerai dari pasangan karena masalah sudah semakin menumpuk sehingga membuat stress. Namun memutuskan untuk bercerai memang bukan hal mudah. Sebagian dari kita mungkin akan merasa takut saat hendak mengambil keputusan tersebut.
Sejatinya harus kita semua mengerti dengan baik, terutama bagi pasangan yang ingin mengikat janji suci pernikahaa. Karena ada banyak masalah yangkan menghadang jika pondasi cinta yang ada dalam hubungan tidaklah kuat bahkan dulunya kalian menikah tanpa cinta sehingga bisa menyebabkan KDRT.
Sebelum memutuskan untuk mengakhiri sebuah pernikahan karena alasan yang beragam, kenali dahulu beberapa hal penting dalam permasalahan jika ingin bercerai. Apakah ingin bercerai karena tidak bahagia atau karena faktor lain.
Nah berikut ini adalah hal-hal yang mungkin akan membantu anda yang ingin bercerai namun masih merasa takut. Entah apakah kalian memikirkan bagaimana jika respon ketika ketemu mantan suami atau istri di kemudian hari, atau hal lainnya. Simak baik-baik sebelum KDRT terjadi pada rumah tangga yang mendekati hancur.
Jujur pada Diri Sendiri
Ketika anda memutuskan untuk mengakhiri sebuah pernikahan. Mungkin ada rasa ingin bercerai tapi takut yang selalu menghantui. Nah di sana anda harus jujur terlebih dahulu pada diri sendiri. Bagaimana perasaan anda terhadap pasangan anda tersebut?
Apakah hal ini murni karena memang menginginkan sebuah penceraian? Apakah anda rasa sebuah perceraian akan mengatasi semua masalah bersama pasangan?
4 Respon yang Harus Mama Tunjukkan Ketika Ketemu Mantan Suami
Jika memang sudah jujur terhadap diri sendiri dan hasilnya tetap bergejolak untuk bercerai, maka memang patut mempertimbangkan keputusan tersebut. Bersifat jujur terhadap diri sendiri sangat penting apalagi ketika mempertimbangkan sebuah keputusan besar dalam kehidupan seperti memutuskan untuk bercerai.
Ketahui Kesalahan Terbesar Pasangan
Ketika anda ingin bercerai tapi takut, maka mengetahui kesalahan terbesar dan tidak bisa ditolerir oleh pasangan adalah hal yang harus dilakukan. Apa sebenarnya penyebab anda ingin mengakhiri hubungan tersebut? Apakah dia melakukan kekerasan fisik, suami ringan tangan sehingga KDRT? Apakah pasangan berselingkuh?
Jika berselingkuh, maka kenali juga ciri suami selingkuh tapi masih sayang istri. Karena selingkuh merupakan kesalahan yang bisa pasangan hindari dan tidak bisa menjadi sebuah alasan bagi seseorang untuk melakukan perpisahan tanpa pertimbangan.
Selingkuh ini juga akan terjadi lagi dan lagi jika pasangan membiarkan dan selalu memaafkan. Tentu karena, pasangan yang memang menyayangi pasangannya tidak akan mendua dan menyakiti pasangannya tersebut.
Jika sudah mengetahui kenapa anda ingin mengakhiri perjalanan pernikahan kalian, maka kuatkan alasan tersebut. Yakinkan diri sendiri bahwa kesalahan yang pasangan lakukan sudah sangat buruk.
Anda Berharga dan Berhak Untuk Bahagia
Jangan biarkan diri anda terjebak dalam sebuah pernikahan yang sudah tidak sehat. Ketahuilah anda berhak berbahagia dan juga berperan penting dalam kebahagiaan tersebut. Anda tidak bisa selalu menggantungkan kebahagiaan anda pada pasangan hidup selamanya.
Terkadang, lepas dari hubungan bersama pasangan yang salah adalah hal terbaik untuk mengembalikan kebahagiaan diri sendiri. Sehingga satu sama lain tidak saling menyakiti sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.
Cobalah tanya pada diri sendiri, apakah anda lebih bahagia bersama atau tanpa dirinya? Jika bisa menjawab pertanyaan tersebut maka anda sudah bisa mengusahakan kebahagiaan untuk diri sendiri. Apabila jawaban mengarah kepada kata tidak bahagia bersamanya, maka sebaiknya mengakhiri hubungan tersebut untuk mencapai kebahagiaan masing-masing.
Ketakutan Terbesar Anda
Jawab juga sebuah pertanyaan penting yang seharusnya anda tanyakan kepada diri sendiri. Di mana anda harus mengakuai dan mencari tahu apa saja ketakutan terbesar ketika sendirian atau hidup tanpanya kelak.
Karena beberapa alasan fatal ini menyisakan luka dan ketakukan besar bagi sebagian orang. Jadi, anda harus mengetahui terlebih dahulu apa ketakutan terbesar milik anda atersebut.
Jika sudah mencari dan menemukan titik lemah yang menjadi ketakutan terbesar, maka carilah solusi terbaik. Anda bisa menyemangati diri sendiri bahwasanya, permasalahan tersebut adalah hal biasa yang seharusnya tidak anda takutkan.
Kuatkan diri sendiri agar nantinya bisa dengan mudah melewati permasalahan tersebut. Semakin dini kita menyadaarinya semakin baik solusi yang akan kita dapatkan.
Masih Mencintai Pasangan?
Nah, hal yang satu ini juga sangat penting untuk kita jawab dan kita ketahui ketika ingin bercerai dengan pasangan. Di mana kita harus menyadari, rasa sayang, cinta dan ego itu adalah hal yang berkaitan. Pastikan terlebih dahulu rasa ego tidak menguasai semua pemikiran sehingga menutupi rasa sayang yang sebenarnya masih ada.
Suami, Inilah 9 Cara Membuat Istri Jatuh Cinta Lagi Seperti Dulu
Jika memang aanda masih menyayangi dan mencintai psangan apalagi penyebab anda ingin bercerai bukan sesuatu yang serius sepetri KDRT dan perselingkuhan, ada baiknya mengkaji ulang terlebih dahulu. Sebab, rasa cinta yang masih ada bisa terus terpupuk dan terjaga dengan baik jika keduanya bisa menahan ego dan sama-sama bangkit untuk memperbaiki diri.
Namun, jika rasa cinta dan sayang memang sudah tidak ada, maka memang sebaiknya melakukan perceraian apalagi penyebab yang memicu sangatlah fatal. Seperti suami selingkuh saat istri hamil atau selingkuh dengan mantan karena pasangan nggak perhatian.
Nasib Anak-Anak
Perceraian sangat berdampak pada pisikologis anak. Hal ini perlu kita perhatian termasuk oleh pasangan yang sudah memiliki anak-anak dari pernikahan mereka. Jangan sampai perceraian tersebut mengorbankan anak dan mereka menjadi anak kurang kasih sayang papa dan mama.
Jadi, tetap prioritaskan kebutuhan anak walaupun kalian nantinya memutuskan untuk bercerai. Perhatikan juga bagaimana cara menjelaskan perceraian kepada anak balita yang masih sulit mengerti soal hal itu.
Nah, itu tadi hal penting yang harus kalian tanyakan kepada diri sendiri sebagai inrospeksi ketika rasa ingin bercerai tapi takut datang menghampiri. Pastikan semuanya sudah benar-benar fix sebelum mengambil keputusan. Jangan sampai terlambat melangkah karena KDRT bisa saja terjadi.
Sumber Gambar: freepik.com