Jangan Cuma Mikir Gengsi, Perhatikan Juga Dampak Terlalu Dini Menyekolahkan Anak

Published by Redaksi Tutur Mama on

Tuturmama Dampak menyekolahkan anak terlalu dini ternyata juga ada. Akibat orang tua hanya mikir gengsi, anak yang menanggung. Papa dan mama perlu perhatikan juga dampak ke depannya.

“Namanya siapa?”

Begitu pertanyaan pertama yang jamak terlontar dari mamah muda jika bertemu bayi atau balita lain. Nalurinya sebagai sesama mamah muda terpupuk untuk selalu kepo kemudian.

“Umurnya berapa? Udah sekolah belum? Ini Mas Arya mau sekolah..”

Dalam situasi seperti ini, biasanya ada tipe mamah muda yang senang ditanya seperti itu karena menganggapnya sebagai tanda perhatian. Tapi ada pula yang mak deg.

Kepenginnya jawab, “Udah doooong. Sekolahnya kan masuk jam 8, Tante..” Tetapi kenyataannya anaknya masih belum mau sekolah. Masih nempeel terus sama emaknya.

Di lain tempat, ada mamah muda yang sudah menitip-sekolahkan anaknya yang berumur 2 tahun. Jika sejawatnya mulai bertanya, “Sekolahnya dimana? Biayanya berapa?“

Dengan senang hati ia akan berbagi.. “Kemarin tu daftar habisnya 10juta, Tante.. Ntar bulanannya masih bayar 850ribu. Tapi gapapa lah, apa sih yang enggak buat anak.”

“Wah, mahal juga ya.”

“Mahal tapi sebanding lah sama fasilitasnya, Tante.. Disana banyak mainan, yang ngajar lulusan sarjana, anak juga enjoy bisa main sama temen-temennya.”

“Apaaahh…?? Usia dua tahun sudah disuruh sekolah…. Duh, Nak…,“ batin saya.

Baca Juga : Tempat Favorit Saya Buat Menitipkan Anak

Di era sekarang, dimana semakin sulit mencari asisten rumahtangga, daycare [tempat penitipan anak] menjadi alternatif  pilihan. Bagi mamah muda beranak banyak -lebih dari satu- atau mamah muda bekerja, adanya daycare membuat ia merasa sangat terbantu.

Pekerjaan kantor tak terganggu. Yang dagang online bisa balesin order satu per satu. Di rumah tetep bisa nyuci baju juga menyapu. Tidak ada rengekan ditengah ia bergumul dengan tumpukan piring kotor. Mandi pun nyaman, tak ada yang menggedor pintu dari luar dan berteriak “Bundaaa, udah belooom..”

Baca Juga : Wahai, Ayah.. Bermainlah Bersama Anakmu

Menyekolahkan anak diusianya yang masih dini pada akhirnya menjadi tren.

Bagi bunda yang mau menyekolahkan balitanya, perlu pandai memillih daycare. Perlu pula menyiapkan anaknya untuk beradabtasi dengan lingkungan baru. Tapi sebelum memulai tahapan baru untuk balita kita tersayang, ada pertanyaan yang perlu ditemukan jawabannya.

Apa yang kita inginkan ketika si kecil  berada di daycare? Jawaban pertanyaan ini akan memandu kita dalam mengambil keputusan berikutnya.

Misal ketika si kecil mogok sekolah. Kalau kita ingin anak kita terfasilitasi bermainnya dengan masuk sekolah, tapi ternyata si kecil rewel ga mau masuk, sesungguhnya ia punya hak untuk tetap bersama bundanya di rumah.

Seperti yang kita tahu, balita memang perlu banyak dekapan hangat dari bunda agar ia tumbuh jadi anak yang punya kepercayaan diri. Mainan terbaik bagi balita adalah anggota tubuh bunda. Jadi jika ia meminta untuk main di rumah, why not? 

Selanjutnya jika di awal masuk daycare si anak mengalami kesulitan adaptasi, bunda yang baik akan mendampingi anak melewati masa sulit itu. Misal si anak belum merasa dekat dengan guru atau kawannya di sekolah. Maka ibu perlu membantunya merasa dekat.

Bunda bisa mengajak ngobrol ibu guru selepas sekolah. Hal ini perlu agar guru mengenal betul watak dan kebiasaan si anak sehingga guru bisa memperlakukan anak kita dengan tepat.

Bersekolah dini bukan buat gengsi.

Baca Juga : Wahai, Ayah.. Bermainlah Bersama Anakmu

Ini adalah tahapan penting di awal kehidupan anak kita. Mamah muda juga perlu tahu bahwa ada efek yang tidak kita inginkan. Mungkin saat ini belum ada efek negatif apapun.

Tetapi di masa depannya, ia yang terlalu dini masuk seklah, ada kemungkinan bisa mengalami kebosanan dalam bersekolah. Bosan belajar. Efek paling parah, anak bisa mengalami trauma, tidak mau lagi bersekolah. Bahkan anti dengan kata se-ko-lah.

Saya jadi teringat dulu sewaktu kecil. Ceritanya dulu saya ini termasuk anak yang terlalu dini masuk sekolah. Usia lima tahun sudah masuk sekolah dasar, padahal aturannya kan tujuh tahun.

Alhasil, sebenarnya masih masa-masa bermain-main, tapi selalu orang tua paksa untuk belajar. Dan puncaknya pada masa SMP, saya merasa begitu malas buat sekolah. Rasanya sudah capek. Cukup.

“Aku sudaaaaah lelaaaaaahhhhhh……” ingin teriak begitu. Karena dorongan orang-orang terdekatlah saya bisa tetap mau menyelesaikan studi hingga jenjang perguruan tinggi. Tapi itu semua menjadi pengalaman yang tidak ingin saya ulangi pada anak-anak saya.

Nah, kasus seperti saya ini banyak terjadi.

Mamah-mamah yang terlalu buru-buru menyekolahkan anaknya. Mungkin pada saat ini kita bisa melihat anak yang “lebih cerdas” dari anak sebayanya. Tampak hebat.

Usia tiga tahun sudah bisa ini itu. Namun bila tidak kita sikapi dengan bijak, Mah, dampak buruknya akan terlihat pada saat masa remaja dan dewasanya kelak.

Lalu apa yang perlu kita lakukan agar hal itu tidak terjadi?

Mintalah trial (uji coba) pada daycare satu atau dua pertemuan sebelum mendaftar.

Ada beberapa daycare yang memang menawarkan trial pada calon murid. Namun ada pula yang tidak. Maka bunda perlu meminta trial satu atau dua kali agar tahu bagaimana respon anak.

Mungkin ada daycare yang cocok untuk seorang anak, tapi belum tentu cocok untuk anak kita. Tentu pihak sekolah yang paham pentingnya masa percobaan akan memberi kesempatan anak untuk melakukan perkenalan dulu.

Kenali siapa gurunya.

Dalam proses bermain dan belajar, guru adalah sosok yang menjadi pembimbing sekaligus contoh bagi murid. Sehingga mengenal guru menjadi hal penting terlebih ia akan diharapkan menjadi orang kepercayaan kita dimasa tumbuh kembang awal anak kita.

Dekat dengan guru menjadikan anak kita lebih mudah beradabtasi dan rela ditinggal oleh kedua orang tuanya. Anak akan merasa ada yang siap menerima pelukan dan bersedia menyediakan pangkuan disaat bunda tidak ada.

Kenali siapa kawan-kawannya di sekolah.

Teman sebaya adalah salah satu media bermain dan belajar. Anak kita bukan hanya belajar dari guru dan permainan yang ada di sekolah, tetapi ia juga akan belajar dari temannya. Bunda bisa sesekali melihat dan mengamati kegiatan di sekolah agar tahu siapa saja teman anak anda.

Sangat baik bila bisa playdate (bermain bersama diluar) dengan teman dekat anak anda di sekolah sesekali waktu. Dengan begitu ia akan merasa nyaman berada di daycare.

Bila bunda perlu daycare untuk saat-saat yang dibutuhkan saja, maka bunda bisa pilih daycare yang melayani penitipan secara harian.

Bunda yang bekerja di rumah, yang biasanya menemani buah hatinya di rumah, tidak khawatir jika ada keadaan tertentu harus meninggalkan si kecil. Bunda bisa percayakan daycare untuk mengurus anaknya.

Sekolah yang menyediakan fasilitas titip harian, pembayarannya dilakukan setiap akhir bulan. Meski biaya per hari lebih mahal daripada masuk bulanan, tetapi kebutuhan bunda untuk mengurus si kecil bisa terbantu. 

Selalu ingat ya Bunda, bahwa bukan sekolahnya yang penting, tapi bagaimana anak bersekolah. Apakah anak senang? Apakah tumbuh kembangnya terjaga dengan baik?

Dan perhatikan juga bahwa pada anak usia dini bukan berarti mesti dituntut bisa ini itu, tapi biasakan dulu anak senang belajar.

Salam cerdas untuk bunda di seluruh dunia!

Ditulis oleh: Sarah Maisyaroh


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dhankasri hindisextube.net hot bhabi naked rebecca linares videos apacams.com www tamilsexvidoes lamalink sexindiantube.net chudi vidio sex mns indianpornsluts.com hd xnxxx shaving pussy indianbesttubeclips.com english blue sex video
savita bhabhi xvideos indianxtubes.com xxx bombay live adult tv desitubeporn.com mobikama telugu chines sex video indianpornsource.com video sex blue film sex chatroom indianpornmms.net old man xnxx aishwarya rai xxx videos bananocams.com sex hd
you tube xxx desixxxv.net xossip english stories sanchita shetty pakistaniporns.com mom sex video cfnm video greatxxxtube.com sex marathi videos mmm xxx indianpornv.com sexxxsex xvideosindia indianhardcoreporn.com ajmer sex video