Jarang Diketahui! Ini Tips Puasa Ibu Menyusui
Tuturmama – Bagi seorang ibu yang baru saja melahirkan dan tengah menyusui sang buah hati, ini dia tips puasa ibu menyusui yang penting untuk anda ketahui. Sebagai seorang ibu sekaligus seorang Muslim, kita seringkali dilema dengan dua kewajiban. Namun dengan tips ini maka keduanya bisa berjalan beriringan tanpa saling mengganggu.
Sejak awal April lalu, bulan Ramadhan 2022 telah tiba dan semua umat Muslim bersuka cita dalam menyambut ibadah puasa meski di tegah wabah omicron. Tidak terkecuali bagi mama yang sedang dalam masa menyusui, tak terkecuali. Meskipun ibu menyusui mendapat izin untuk tidak berpuasa saat sedang menyusui, namun terkadang ada ibu yang ingin menunaikan puasa juga.
Nah, lalu bagaimana tips puasa bagi menyusui supaya kuat dalam berpuasa? Apakah aman bila berpuasa di saat ibu sedang menyusui? Ketimbang bertanya-tanya, yuk, simak penjelasannya berikut ini agar puasamu bisa berjalan dengan lancar namun juga bisa menjaga si kecil tetap dalam keadaan sehat.
Bolehkah ibu menyusui puasa?
Ketika sedang berpuasa, ibu menyusui harus menyadari bahwa menahan lapar dan haus akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Selain itu, perubahan jam makan serta pola tidur bisa mempengaruhi kesehatan jika tidak kita siasati dengan baik. Selain alasan keamanan itu sendiri, apakah produksi ASI akan berpengaruh ketika ibu berpuasa?
Pada dasarnya, penurunan asupan kalori atau berpuasa tidak memengaruhi produksi ASI. Jika ada penurunan berat badan itu karena kandungan lemak dalam ASI yang berkurang, namun bukan jumlahnya. Ada beberapa tips puasa ibu menyusui dan larangan apa saja agar berpuasa tetap aman dan nyaman selama menyusui yang perlu kamu ketahui.
Apa yang harus menjadi perhatian saat ibu menyusui puasa?
Selama berpuasa, ibu menyusui tentu akan merasakan kehilangan cairan yang lebih besar dari biasanya. Hal ini tentu harus kita waspadai agar asupan cairan pada saat sahur dan berbuka sudah tercukupi. Selain itu ibu menyusui harus memperhatikan asupan makanan yang bergizi. Hal ini akan membantu kelancaran puasa meski dalam masa menyusui.
Kehilangan cairan tidak hanya akan membuat rasa haus dan dehidrasi menyerang. Akan tetapi hal ini juga dapat membuat ibu menyusui lebih mudah lelah, mengantuk dan terkadang emosi tidak stabil. Pertimbangan kemungkinan untuk tidak berpuasa juga si kecil masih berusia di bawah 6 bulan karena ini adalah masa si anak mendapatkan ASI eksklusif.
Untuk memutuskan hal ini kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai keputusan berpuasa atau tidak ya. Lalu apa saja tips jika ibu menyusui ingin berpuasa? Yuk langsung saja simak dan perhatikan tips berikut ini!
Tips puasa bagi ibu menyusui
Untuk memastikan ibu menyusui dalam keadaan sehat dan aman selagi berpuasa, kamu bisa coba melakukan beberapa tips mudah berikut ini agar tetap sehat dan bugar ya, ma!
Jangan lewatkan sahur
Untuk mama yang akan berpuasa selama menyusui, pastikan jika mama selalu sahur ya. Makanan akan menjadi cadangan kalori dan nutrisi selama menjalani puasa. Perhatikan jenis makanan yang mama konsumsi saat sahur, sehingga tenaga tercukupi untuk berpuasa dalam sehari.
Pompa ASI di malam hari
Saat berpuasa, terkadang tenaga menjadi cepat habis dan ibu menyusui kerap mengalami kelelahan. Salah satu tips puasa bagi ibu menyusui yang bisa kalian lakukan adalah ibu dapat memompa ASI pada malam hari. Sehingga bisa memberikannya kepada si kecil jika tidak menyusui secara langsung. Cara ini cukup berhasil agar dapat memberikan ASI dengan maksimal.
Perhatikan kondisi kesehatan
Masalah kesehatan ibu menyusui juga harus menjadi perhatian ya. Hal ini dapat membuat ibu menyusui dapat menjalankan ibadah puasa dan menyusui si kecil dengan lancar. Jangan memaksakan diri jika kondisi lemah dan segera batalkan puasa agar tidak berdampak buruk untuk kesehatan.
Hindari stres
Ibu menyusui harus menghindari stres agar dapat mendukung kondisi kesehatan saat berpuasa sekaligus menyusui. Kondisi stres dapat memengaruhi produksi hormon yang dapat berkaitan dengan produksi ASI untuk si kecil. Menghindari stress juga merupaka cara menerapkan pola hidup sehat.
Istirahat cukup
Stamina dan energi yang baik dapat kita peroleh dengan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Tetap jaga pola tidur dan istirahat cukup agar ibu menyusui dapat melakukan puasa dengan lancar sebagai salah satu tips puasa bagi ibu menyusui. Ini juga merupakan menerapkan pola hidup sehat yang baik bagi ibu menyusui.
Konsumsi ragam makanan bergizi
Tidak hanya ibu menyusui, semua orang yang akan berpuasa wajib memperoleh nutrisi pada saat sahur dan berbuka. Jenis makanan yang menjadi rekomendasi untuk konsumsi tentunya harus lengkap. Seperti terdapat karbohidrat, serat, protein, mineral, lemak, vitamin, dan kandungan makanan lain. Jenis makanannya yang menjadi rekomendasi antara lain adalah:
Sayur-sayuran sehat seperti jamur, kol, brokoli, tomat, kentang dan juga buah-buahan, seperti pisang, manga, jeruk, alpukat. Selain itu, makanan laut seperti, ikan dan kerang juga bisa menjadi pilihan. Ada juga sumber protein hewani seperti domba, daging sapi, hati dan sumber protein nabati seperti kedelai, kenari, almond.
https://tuturma.ma/tak-perlu-bingung-ini-11-rekomendasi-online-shop-di-instagram-untuk-beli-baju-lebaran/
Minum air putih lebih banyak
Ibu menyusui sangat rentan terhadap risiko dehidrasi, oleh karena itu sangat wajib untuk memperbanyak minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari atau sekitar 2 liter. Kamu bisa minum 2-3 gelas saat sahur dan 5-6 gelas setelah waktu berbuka atau melihat aturan minum air putih saat puasa.
Mengatur asupan gizi
Menahan haus dan lapar dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari membutuhkan asupan makanan dan minuman bergizi tinggi. Apalagi jika kamu sedang dalam kondisi menyusui. Pastikan untuk menyiapkan makan sahur bergizi seperti sayur bayam, katuk, brokoli, daging tanpa lemak, kacang merah dan sebagainya.
Selain itu, makanan juga dapat dilengkapi dengan suplemen vitamin d yang baik untuk ibu menyusui. Nutrisi lengkap ini akan membantu ibu menyusui menjalani puasa seharian penuh.
Persiapan dan menjalani puasa saat menyusui
Ibu menyusui yang ikut berpuasa tidak perlu memaksakan diri jika dalam kondisi tidak sehat seperti merasa demam, lemas atau lelah, urin berbau tajam dan berwarna pekat, sakit kepala, pingsan, atau bahkan dehidrasi.
Ibu dapat membatalkan puasa agar kondisi tubuh tetap fit dan sehat selama menyusui si kecil. Lakukan tips puasa bagi ibu menyusui ini agar ibu tetap sehat ya!
Lalu apa yang sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui saat berpuasa?
Dalam keadaan tidak menyusui sekalipun, terkadang banyak orang yang merasa lemas dan kurang tenaga saat berpuasa. Apalagi untuk ibu menyusui yang juga harus memberikan asupan ASI untuk di kecil. Nah, ini dia aktivitas berat yang harus mama hindari saat menyusui dan berpuasa:
Melakukan aktivitas berat
Sebisa mungkin, ibu menyusui menghindari aktivitas berat seperti olahraga fisik terlalu berat atau mengangkat barang berat dan melakukan pekerjaan tanpa istirahat. Kamu bisa lakukan olahraga ringan dan kecil pada malam hari dan kurangi aktivitas fisik yang berat pada saat puasa.
https://tuturma.ma/tren-outfit-lebaran-terbaru-untuk-wanita-goodbye-kudet/
Melewatkan sahur
Untuk kamu yang akan berpuasa selama menyusui, pastikan jika kamu selalu sahur ya. Makanan akan menjadi cadangan kalori dan nutrisi selama menjalani puasa. Perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur sehingga tenaga tercukupi untuk berpuasa dalam sehari.
Makanan pedas dan bersantan
Nah, makanan pedas dan bersantan kurang baik untuk makanan sahur dan berbuka, apalagi untuk ibu menyusui. Makanan jenis ini bisa menyebabkan ibu mudah lelah dan mineral dalam tubuh mudah menguap sehingga ibu akan kehilangan banyak cairan saat menyusui.
Tips puasa bagi ibu menyusui ini bisa dilakukan untuk menjaga kondisi ibu tetap fit untuk ikut berpuasa meskipun dalam kondisi menyusui. Jika masih ragu, kamu dapat berkonsultasi ASI kepada dokter agar dapat memberikan rekomendasi dan tips puasa ibu menyusui ya!
Sumber Gambar: freepik.com
