Kebaikan Susu Kambing Dibanding Susu Sapi
Tuturmama Kebaikan susu kambing sangat banyak jika mama mengetahuinya. Ketimbang susu sapi, susu kambing mungkin akan lebih baik untuk konsomsi sehari-hari papa, mama, dan sekeluarga.
Sebagian besar orang mungkin lebih familiar dengan susu sapi ketimbang susu kambing. Entah itu dari produk susu formula, keju, kefir, yogurt, es krim maupun produk olahan susu lainnya.
Padahal, susu kambing juga memiliki khasiat yang tidak kalah menyehatkan, lho! Nah, karena keduanya telah publik ketahui sama-sama memiliki banyak manfaat kesehatan, lantas, mana yang lebih baik? Apakah susu sapi atau susu kambing?
Untuk menambah pengetahuan papa dan mama tentang kebaikan susu kambing, mari kita simak artikel ini lebih seksama.
Perbandingan kandungan nutrisi susu kambing dan susu sapi
Sebagai cara untuk mengetahui mana yang lebih baik, mama hendaknya mengetahui perbandingan kandungan nutrisi. Baik nutrisi dalam susu kambing maupun susu sapi.
Keduanya memang memiliki kandungan yang sama-sama baik. Namun tetap ada yang unggul di antara keduanya sehingga papa dan mama bisa menentukan. Yang mana lebih baik antara susu kambing dan susu sapi?
Nah, berikut ini kandungan nutrisi yang terkandung dalam kedua jenis susu ini. Simak baik-baik, ya, Ma!
Susu kambing
Di dalam satu gelas susu kambing mengandung 168 kalori lebih banyak dengan lemak 10 gram. Kalsium susu kambing juga lebih tinggi ketimbang susu sapi.
Namun, kandungan vitamin B12 pada susu kambing hanya sekitar 2,8% atau bahkan jauh lebih rendah ketimbang susu sapi. Sedangkan kandungan vitamin C dalam susu kambing lebih besar ketimbang susu sapi.
Kandungan vitamin C dalam susu kambing ini telah mampu memenuhi kebutuhan vitamin C dalam sehari. Selain vitamin C, susu kambing juga kaya akan vitamin A, magnesium juga potasium di dalamnya.
Susu sapi
Satu gelas susu sapi memiliki kandungan kalori dan lemak lebih rendah ketimbang susu kambing. Kandungan di dalamnya yaitu 149 kalori dan 8 gram. Selain itu lemak jenuh dalam susu sapi juga lebih rendah ketimbang susu kambing.
Baca Juga: Pupuk Organik dari Limbah Ternak Kambing Etawa
Kebaikan susu kambing selanjutnya berada pada kandungan vitamin B12 pada susu sapi yakni sebesar 18% dan asam folat sebesar 3 persen. Itu sebabnya susu sapi lebih banyak di gunakan dan lebih unggul ketimbang untuk susu formula jika ibu tidak menyusui bayi.
Tidak hanya itu, kandungan selenium dan riboflavin vitamin B2 dalam susu sapi ternyata juga lebih banyak ketimbang susu kambing.
Nutrisi susu sapi dan susu kambing
Berikut adalah nutrisi standar untuk 1 cangkir susu sapi, menurut Departemen Pertanian AS (USDA):
Kalori: 149
Lemak: 7,93 g
Natrium: 105 mg
Karbohidrat: 11,7 g
Gula: 12,3 g
Protein: 7,69 g
Kalsium: 276 mg
Magnesium: 24,4 mg
Fosfor: 205 mg
Kalium: 322 mg
Berikut adalah nutrisi standar untuk 1 cangkir susu kambing, menurut USDA:
Kalori: 168
Lemak: 10,1 g
Natrium: 122 mg
Karbohidrat: 10,9 g
Gula: 10,9 g
Protein: 8,69 g
Kalsium: 327 mg
Magnesium: 34,2 mg
Fosfor: 271 mg
Kalium: 498 mg
Jadi, lebih baik minum susu sapi atau susu kambing?
Mama perlu tahu bahwa pada dasarnya, baik susu sapi atau susu kambing sama-sama menyimpan kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Jika menyoal konsumsi mana yang lebih baik untuk kesehatan, maka setiap orang akan berbeda dalam menilainya.
Baca Juga: Kefir Olahan Susu Kambing
Hal tersebut juga tergantung pada selera, minat, dan kebutuhan seseorang. Pemilihan antara kedua susu ini juga bisa tergantung oleh banyak hal berikut:
Segi rasa
Rasa susu sapi dan susu kambing bisa kita katakan sebelas dua belas karena komposisi kandungan keduanya serupa. Namun, cita rasa akhirnya bisa sangat berbeda saat sudah menjadi olahan yang siap minum.
Banyak yang mengatakan kalau rasa susu kambing sedikit lebih manis. Namun, ada juga orang yang menganggap susu kambing yang beredar di kebanyakan toko memiliki rasa anyir khas bau kambing yang terlalu kuat.
Nah, jika mama menemui susu kambing yang seperti ini, bisa jadi hal itu terjadi akibat metode pengolahan, pengemasan, dan pasteurisasi. Apabila pabrik melakukannya dengan baik, tidak akan muncul bau seperti ini.
Mama bisa mengonsumsi Daymilk yang menjamin rasa dan khasiat. Tidak akan ada bau amis susu kambing dan bahkan rasanya akan pas untuk semua kalangan. Bukan hanya itu, kandungan manfaat di dalamnya pun terjamin.
Warna
Susu kambing terkenal lebih putih jika mama membandingkannya dengan susu sapi. Hal ini tentu saja karena kemampuan kambing dalam mengubah karoten dalam makanan menjadi vitamin A. Membuat susu yang muncul terlihat lebih putih.
Baca Juga: Rekomendasi Susu Kambing, Ini 10 Produk Terbaik
Pencernaan
Gumpalan lemak yang lebih kecil pada susu kambing membuat enzim pencernaan dapat memecahnya dengan lebih cepat. Keunggulan ini menjadi alasan banyak orang lebih menyukai susu kambing daripada susu sapi.
Tingkat pemicu alergi
Ada beberapa orang yang alergi apabila mengonsumsi susu sapi, terutama anak-anak. Alergi susu adalah bentuk reaksi tubuh terhadap kandungan protein di dalam susu.
Nah, kandungan protein yang paling umum mama akan temukan pada susu hewani adalah alpha S1 kasein. Dalam susu kambing, kandungan protein kaseinnya lebih sedikit ketimbang susu sapi.
Karena sebab itulah susu kambing lebih aman menjadi alternatif bagi orang-orang yang alergi susu sapi. Mama bisa memanfaatkan susu kambing sebagai pencegah alergi mulai dari sekarang,
Efek samping alergi susu sapi antara lain muntah, terjadinya diare, ruam kulit, hingga yang serius bisa membuat syok anfilaksis. Bagi mama yang mungkin mengalami alergi protein, mmama bisa mencukupi kebutuhan susu harian dengan mengonsumsi susu kambing sebagai pilihannya.
Kemudahan tubuh mencerna kandungan susu
Meskipun mengandung lemak yang sedikit lebih banyak ketimbang susu sapi, namun molekul lemak dalam susu kambing lebih kecil. Hal tersebut kemudian menghasilkan buih yang lebih kecil dan lembut.
Hal inilah yang memungkinkan enzim pencernaan memecahnya lebih cepat dan halus untuk memproduksi energi. Tubuh hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mencerna secangkir susu kambing. Itu sebabnya, banyak orang lebih memilih susu kambing karena alasan ini.
Toleransi laktosa
Gula dalam susu terkenal dengan sebutan laktosa. Beberapa orang mungkin memiliki kadar enzim laktase, yakni yang bertanggung jawab mencerna laktosa, lebih rendah.
Kadar enzim laktase yang rendah inilah yang menyebabkan orang mengalami intoleransi terhadap laktosa. Orang yang intoleransi terhadap laktosa umumnya akan mengeluhkan kram, kembung, mual, hingga diare.
Baca Juga: Alternatif Produk Olahan Susu Kambing
Nah, susu kambing mengandung lebih sedikit laktosa daripada susu sapi. Itu sebabnya, susu kambing bisa jadi pilihan baik bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap laktosa.
Sejumlah peneliti juga mendapati struktur susu kambing lebih mendekati struktur ASI. Hal tersebut karena kandungan laktosa alias gula susu yang lebih rendah ketimbang susu sapi hingga aman bagi pencernaan.
Pada akhirnya, pilihan untuk mengonsumsi susu sapi atau susu kambing akan tergantung pada selera dan kebutuhan mama dan keluarga masing-masing. Pada dasarnya kedua susu hewani ini sama-sama bermanfaat bagi kesehatan.
Sebuah penelitian yang terbit melaporkan bahwa kedua susu ini dapat membantu melindungi tubuh dari kanker kololektoral dan kanker usus. Selain itu, bahwa susu kambing tidak lebih baik atau pun lebih buruk daripada susu sapi.
Namun jika mama menginginkan kebaikan susu kambing yang sangat beragam, mama bisa mengonsumsi Daymilk secara rutin.
Sumber Gambar: freepik.com
0 Comments