Tuturmama Bukan hanya selingkuh yang dapat merusah hubungan. Kebiasaan buruk yang tidak hialng juga akan merusak hubungan. Nah, ini dia beberapa kebiasaan yang perlu kita tahu dan hidari.

Apakah belakangan ini Anda merasa pasangan tiba-tiba menjauh dan terlihat enggan berurusan dengan kita?

Hati-hati, mungkin saja tanpa sengaja kita telah melakukan kebiasaan yang membuat hubungan akan merusak hubungan asmara. Meski melakukannya tanpa sadar, hal ini tentu saja tetap tidak baik.

Nah, jangan sampai hubungan terus memburuk bahkan sampai membuat kita dan pasangan putus. Mulai sekarang, hindarilah kebiasaan-kebiasaan yang akan memperburuk hubungan asmara, seperti berikut ini.

Terlalu fokus pada ponsel

Pada zaman modern seperti ini, rutin mengecek smartphone sudah menjadi hal biasa. Namun jika kita terlalu terobsesi mengecek ponsel, hubungan asmara kita bisa terganggu loh!

Salah satu kebiasaan paling buruk yang membuat hubungan hancur adalah tak berhenti melihat smartphone meski sedang bersama pasangan.

Baca Juga : Curhatan Mama, Beratnya Jadi Ibu Rumah Tangga

Melihat handphone terus menerus membuat pasangan merasa bahwa mereka tidak dianggap penting atau atau bahkan tidak ada. Hal ini akan menyakiti perasaannya dan akan merusak hubungan.

Jadi, matikanlah ponsel saat tengah makan bersama, menghabiskan waktu berdua, atau saat pasangan butuh perhatian penuh.

Kecemburuan dalam hubungan bisa datang dari rasa takut terabaikan, tidak merasa cukup baik, atau kurangnya percaya diri. Tak hanya itu, rasa takut mendapat pengkhianatan dan pengalaman dari hubungan masa lalu pun bsisa jadi penyebabnya.

Banyak mengomel dan mengeluh

Munculnya omelan atau keluhan berasal dari kebutuhan dalam diri yang tidak terpenuhi. Saat itu kita akan merasa ekspektasi kita tak tercapai, sehingga berubah menjadi mengeluh atau mengomel.

Padahal pasangan yang hobi mengomel bisa menjadi pemicu perpecahan.Olhe karena itu, usahakanlah untuk menahan diri serta memprioritaskan pendekaan yang baik pada pasangan.

Baca Juga : Manfaat Susu Kambing untuk Kecantikan Alami

Saat marah atau kesal, alangkah baiknya jika kita mempertimbangkan untuk menunggu waktu yang tepat sebelum berbicara. Carilah timing untukmendiskusikan masalah yang ada agar dapat terselesikan dengan baik.

Bersabarlah jika dia belum siap mendengar dan minta agar mereka memberi tahu kita saat waktu tepat itu tiba. Saat itu, kita bisa mencurahkan hati kita, alih-alih mengomel dan mengeluh.

Tidak tahu berterimakasih

Memang sulit untuk mengapresiasi setiap hal kecil yang pasangan berikan kepadamu. Namun, berterimakasih adalah disiplin hidup yang harus tertanam dalam diri setiap orang.

Hal baik apapun yang pasangan lakukan kepada kita, biasakan untuk mengucapkan terima kasih. Misalnya saat pasangan membuang sampah hingga membantu menyiapkan makan malam bagi keluarga.

Kurang berkomunikasi

Kurangnya komunikasi yang efektif dapat menimbulkan rasa kebencian, kesalahpahaman, sakit hati, dan perasaan tidak dihargai.

Alih-alih membiarkan gangguan kecil berlarut-larut, bicarakanlah saat waktunya tepat. Jangan biarkan terlalu banyak waktu berlalu yang dapat menyebabkan mama menginternalisasi perasaan yang sebenarnya.

Baca Juga : Yuk Intip Manfaat Susu Kambing yang Masih Belum Banyak Orang Ketahui

Kehilangan sense of self

Sangat umum bagi seseorang kehilangan sense of self jika mereka tidak berusaha keras untuk terus tumbuh, belajar, dan berkembang.

Meskipun sudah memiliki pasangan, jangan lupa untuk kita memiliki hidup sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan diri.

Hal ini tidak harus Anda lakukan dengan menunggu pasangan tertarik pada minat yang sama. Buatlah dirimu berharga agar lebih percaya diri sehingga hubungan menjadi baik.

Bertengkar via pesan singkat

Bertengkar memang tidak menyenangkan, apalagi jika kita berada jauh dari pasangan.

Nah, pasangan yang berada dalam hubungan jarak jauh kemungkinan besar akan terlibat dalam pertengkaran teks.

Bertengkar teks adalah salah satu kebiasaan buruk yang pasangan lakukan. Pada akhirnya dapat merusak suatu hubungan.

Saat bertengkar via pesan singkat, pasangan akan sulit mendiskusikan perasaan satu sama lain karena berbagai hal. Termasuk karena kita tidak bisa mengetahui bagaimana reaksi pasangan.

Hal ini akan membuat kita terus mengirim pesan meski kata-kata kita menyakiti perasaan pasangan. Bertengkar via SMS akan membuat emosi sulit tersampaikan.

Nah, agar tidak merusak hubungan, lebih baik sabar dan menunggu hingga mendapat kesempatan untuk berdiskusi tatap muka.

Sumber Gambar :