Ikhtiar Menjaga Kesehatan Mental Wanita Karier
Tuturmama – Akhir-akhir ini kesehatan mental terus menjadi permasalahan yang susah mencarikan solusinya. Hal ini karena kesehatan mental berhubungan erat dengan kehidupan kita sebagai manusia. Salah satu yang penting adalah soal kesehatan mental wanita karier.
Ketika hidup pasti banyak permasalahan yang harus kita hadapi dari berbagai aspek. Apalagi jika berperan sebagai seorang istri dan ibu yang bekerja di luar rumah.
Kesehatan mental wanita karier pasti akan mudah goyah dengan banyaknya masalah yang harus ia hadapi baik dari permasalahan pekerjaan maupun di dalam rumah tangga. Kesehatan mental harus kita jaga agar kehidupan tetap seimbang dan normal.
Apa, sih, yang harus kita lakukan sebagai wanita karier agar tetap bisa menjaga kesehatan mental? Yuk, kita bahas sama-sama:
Lingkungan yang baik untuk menjaga kesehatan mental wanita karier
Lingkungan yang dimaksud adalah sebuah wadah yang bisa membuat kita mengekspresikan diri. Yakni mengeluarkan dan mengungkapkan segala keraguan, segala keresahan, segala ketakutan, dan hal-hal negatif lainnya.
Carilah lingkungan dengan orang-orang yang dapat membawa kita melakukan hal-hal yang positif. Maka dengan begitu hal-hal negatif yang ada dalam hati dan pikiran bisa tersalurkan dengan baik. Lingkungan dengan orang-orang yang membawa hal-hal positif akan membuat hati dan pikiran tenang.
Hal ini karena akan tertanam dalam diri kita rasa syukur yang besar atas nikmat yang Sang Maha Kuasa berikan. Maka dari itu kita tidak akan merasa sendiri dan akan terjalin hubungan saling mendukung satu sama lain.
Gaya hidup
Sebenarnya gaya hidup terbentuk dari kebiasaan yang kita lakukan dalam aktivitas sehari-hari dan berpengaruh pada kesehatan mental wanita karier. Gaya hidup secara tidak langsung akan terbentuk juga dari lingkungan dan pergaulan dan hal ini biasanya mengikuti trend.
Sebuah gaya hidup mungkin akan terlihat biasa saja padahal dampaknya secara tidak langsung bisa membawa efek negatif ke dalam diri. Contohnya gaya hidup sosialita, clubbing, merokok dan hal lainnya.
Cobalah ubah gaya hidup tersebut, jangan sampai melakukannya hanya karena ingin terlihat mengikuti trend, ikut-ikutan bergaya ala sosialita padahal budget pas-pasan. Dengan tidak mengikuti gaya hidup yang sedang trend, hati dan pikiran akan tenang, tidak akan merasa pusing dan susah.
Hidup dengan sederhana saja sudah sangat cukup, tidak perlu melihat orang lain dan jadilah diri sendiri apa adanya. Selain itu tinggalkanlah gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang tidur, makan tidak teratur, merokok, minum beralkohol dan hal lain yang dapat merusak badan dan pikiran.
Cobalah hidup sehat dengan melakukan segala hal pada tempatnya dan sesuai porsi.
Batasi pertemanan demi kesehatan mental
Pertemanan yang luas tentunya bisa membawa dampak positif dan negatif. Tergantung bagaimana cara kita menyikapinya karena pertemanan yang baik biasanya tidak pernah banyak menuntut apapun dan tidak menimbulkan toxic friendship.
Tapi tentu kita harus pandai dalam memilih teman, tidak semua circle pertemanan itu mampu membawa kita ke dalam hal-hal yang baik. Realitanya banyak karena status “teman satu circle” justru membuat seseorang merasakan dampak negatif.
Ketika sudah terikat dengan satu circle pertemanan maka akan sulit untuk menolak ajakan apa saja yang mereka tawarkan. Mulai sekarang pilihlah teman yang tepat, bergaul boleh, kok, dengan siapa saja tanpa memandang status apa pun. Hanya saja kita perlu membentengi diri untuk menjaga dari hal-hal negatif.
Berpikiran Positif
Sebagai manusia, tidak bisa kita pungkiri pasti pernah merasakan up and down. Apalagi dengan rasa overthinking yang membuat pikiran semakin tidak karuan, penuh dengan rasa takut.
Ketika keadaan sedang seperti itu, tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali berserah diri, berdoa, menenangkan hati, dan pikiran dengan cara berpikiran positif. Metode ini kita lakukan demi menjaga kesehatan wanita karier.
Memang tidak mudah untuk selalu berpikiran positif apalagi di saat hati dan pikiran sedang kacau. Semuanya harus kita awali dengan niat yang besar untuk memulainya. Setelah itu latih dan biasakanlah diri untuk selalu berpikir positif.
Dengan begitu maka akan terus tertanam di mindset kita. Mulai sekarang cobalah membiasakan diri untuk berpikir positif terhadap hal apapun dan kepada siapapun demi menjaga kesehatan mental wanita karier.
Menjaga jarak
Penting untuk menjaga jarak dengan hal-hal yang hanya menjadi toxic dalam hidup. Baik dari segi pertemanan, pekerjaan, keluarga, dan hal lainnya. Hal itu hanya akan membuat keresahan dan mengganggu pikiran.
Berhentilah sebelum itu semakin melebar kemana-mana dan menjadi permasalahan yang dapat mengganggu pikiran.
Rutin Melakukan Healing
Nah, healing sebenarnya merupakan sebuah aktivitas yang bisa kita lakukan secara sederhana untuk membantu penyembuhan jiwa, perasaan, batin dan pikiran. Healing bisa menjadi rutinitas untuk penyegaran badan dan pikiran.
Setelah lelah dan penat bekerja, badan dan pikiran pun perlu di recharge kembali. Healing bisa kita lakukan dengan cara apapun, kok, tergantung kebutuhan dan keinginan. Selama kita mampu melakukan cara healing tersebut, silahkan lakukan demi kesehatan mental wanita karier.
Ada banyak rekomendasi tempat untuk healing, kalian bisa cari sendiri di internet. Carilah tempat yang mempunyai udara yang masih sejuk dengan suasana asri dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan yang padat.
Dengan menghirup udara yang segar, melihat pepohonan yang hijau, dan melihat pemandangan yang indah, maka akan dapat me-recharge pikiran kita menjadi lebih tenang dan nyaman.
Healing pun bisa kita lakukan dengan hiking untuk mengalirkan kembali darah yang tersumbat, otot-otot kaki dan tangan saling bergerak, ritme pernapasan pun lebih terlatih. Caranya memang sesederhana itu, tidak perlu harus mahal dan jauh.
Itulah beberapa ikhtiar yang bisa kita usahakan untuk menjaga kesehatan mental wanita karier yang juga seorang istri dan ibu. Jagalah kesehatan mental kita jauhkan diri kita dari hal-hal yang bisa memicu permasalahan dan toxic.
Sumber Gambar: freepik.com
0 Comments