Ladu Ketan Hitam, Lengket Meski Dijeda Pertengkaran

Published by Berlian Azia on

Tuturmama – Ladu Ketan Hitam, Lengket Meski Dijeda Pertengkaran

Rama mengangkat Satria yang masih terlelap ke kamar mandi. Ember dengan air hangat sudah ia siapkan dan pelajaran jam ke-0 mulai hari ini sebagai persiapan untuk menghadapi UN. Rama tidak mau terlambat, dari dapur sudah terdengar teriakan Mbak Dinda.

“Buruan Rama! Satria harus sudah selesai mandi 5 menit lagi!”

Rama menepuk-nepuk pipi Satria dalam gendongannya. Satria mengerjapkan mata, bocah kelas 1 SD itu langsung menjerit begitu tahu dia sudah ada di kamar mandi dan dengan heboh  berontak dari gendongan Rama.

“Mas Rama! Nggak mau! Dingin!!!”

Rama mencengkram lengan Satria, kakinya menjepit tubuh Satria yang menggeliat hendak melepaskan diri.

“Mandi! Sudah setengah enam lebih. Aku bisa telat ikut jam ke-0!”

Warisan Bukan Hanya Tentang Pembagian Tetapi Juga Penyatuan

Dengan paksa, Rama melucuti kaos dan celana Satria, mengabaikan jeritan adiknya. Begitu air mengguyur kaki Satria, bocah berusia 6 tahun itu mulai tenang. Sekarang Satria berjongkok, bermain dengan sabun.

“Mas tinggal ya, nyiapin bekal makan. Badannya disabun yang bersih, jangan buat mainan. Sikat gigi jangan lupa!”

Ladu Ketan Hitam, Lengket Meski Dijeda Pertengkaran

Rama beranjak ke dapur sementara Mbak Dinda sudah selesai menyiapkan bekal untuk mereka bertiga. Tiga kotak plastik berisi nasi dengan tempe goreng tepung dan telur dadar yang diiris tipis-tipis.

“Satria sudah selesai mandi? 20 menit lagi sebelum jam enam.” Mbak Dinda menyerahkan sepiring nasi goreng. “Sarapan berdua, kamu sama Satria. Mbak berangkat kerja sekarang. Jangan terlambat, masak murid yang rumahnya di seberang sekolah, jadi langganan pelanggaran karena telat.”

Rama tersenyum kecut. Salahkan Satria, adiknya itu paling susah bangun. Dua puluh menit untuk sarapan dan berganti baju, sepertinya ia harus punya kekuatan menghentikan waktu kalau setiap hari seperti ini.

Demi Keluarga Harmonis, Jauhi 5 Hal yang Bisa Memicu Pertengkaran Hebat

Rama berjalan menuju ruang tamu dan menaruh piring lalu kembali ke kamar mandi. Selalu saja berulang drama di pagi hari. Mbak Dinda bangun terlambat, bukan terlambat sebenarnya katena mbah dan bapak berangkat jam 12 malam mengambil pasokan sayur di pasar, Mbak Dinda ikut bangun mempersiapkan pelengkapan mereka.

Setelah itu rupanya ia tertidur kembali, lalu tergopoh-gopoh karena bangun kesiangan. Seperti biasa, Rama jadi ikut terlambat bangun dan Satria melengkapi kehebohan pagi hari mereka.

Begitu sampai di pintu kamar mandi, Rama terbelalak melihat lantai kamar mandi penuh dengan busa. Satria yang menyadari kehadiran kakaknya, menoleh dengan senyuman lebar, menunjukkan botol sampo yang terbuka.

“SATRIAAAAA!!!!”

Begitulah, pagi ini cowok berkacamata itu duduk lagi di dalam kantor Bu Rina, wali kelasnya yang disiplin. Pasrah dengan  buku pelanggaran di tangan.

Ladu Ketan Hitam, Lengket Meski Dijeda Pertengkaran

Insiden terlambat masuk rupanya baru hidangan pembuka kesialan Rama. Ketika jam pelajaran ketiga berlangsung, Satria lari menerobos masuk ke kelas. Membuat Pak Karya yang sedang berceramah tentang Peristiwa Rengasdengklok hampir terkena serangan jantung.

“Mas Rama, ada yuyu di got belakang. Ayo, buruan kita tangkap!”

Rama hanya bisa membeku, menahan kesal dan malu. Kelas Satria sudah berakhir berjam-jam yang lalu dan Rama tadi sudah sempat memberi tahu agar adiknya itu menunggu. Tidak ada orang di rumah dan Mbak Dinda sudah melarang menitipkan Satria kepada Mak Sajah setelah nenek itu mencubit Satria sampai lebam.

Cerpen Keluarga: Telur Dadar Adinda Part 2

Pak Karya yang pada akhirnya mengamankan Satria. Bocah TK itu entah ia bawa ke mana karena ketika kembali ke kelas, Pak Karya hanya minta agar Rama fokus mengerjakan latihan soal.

Pulang sekolah, karena lapar Rama langsung memelesat pulang. Selesai makan Rama berbaring, memejamkan mata menikmati sepinya rumah. Sejak tambahan pelajaran selesai, Rama sengaja tidak mencari Satria. Pikirnya, adiknya itu pasti masih dalam pengawasan Pak Karya, meski Rama tidak tahu ke mana guru kelasnya itu menitipkan Satria.

Rama masih kesal dengan ulah Satria. Sejak Ibu meninggal dan Mbak Dinda sibuk bekerja, urusan mengasuh Satria menjadi tanggung jawab Rama. Anak laki-laki itu jadi tidak bisa lagi main berlama-lama dengan Antok karena Satria selalu ribut mengajak pulang.

Hobi Rama bermain layangan pun sudah tidak pernah lagi ia lakukan. Waktu yang tersisa sepulang sekolah sudah habis karena Rama harus mengurus makan siang dan mengajak Satria tidur.

Ladu Ketan Hitam, Lengket Meski Dijeda Pertengkaran

Semilir angin dan rasa lelah membuat Rama tertidur. Dalam tidurnya, Rama melilhat Satria sedang bermain-main di tepi sungai kecil mencari yuyu. Rama sudah meneriaki Satria agar tidak terlalu ke tengah namun adiknya bandel dan terus melangkah sampai tiba-tiba aliran sungai menderas dan menggulung Satria sampai hilang.

Rama terbangun bermandi keringat kemudian anak itu berlari secepat kilat menuju sekolah. Semua ruangan kosong dan terkunci.

Gadis Kecil itu Aku

Panik, Rama menggedor rumah tukang kebun yang terletak di belakang sekolah namun pintu rumahnya terkunci. Rama berlari menuju pos satpam tapi tidak ada yang bisa memberitahu di mana Satria karena satpam baru saja datang.

Rama semakin panik, ia menuju ke rumah Mak Sajah, berharap menemukan Satria di sana. Namun Mak Sajah ikut bingung ketika Rama menanyainya. Sekarang Rama benar-benar takut, pikiran buruk mulai memenuhi kepalanya.

Bagaimana kalau mimpinya benar-benar nyata? Satria hilang ditelan sungai. Beruntungnya sungai kecil tadi hampir kering, airnya bahkan tidak mencapai mata kaki Rama.

Tapi bagaimana kalau Satria diculik? Atau Satria tersesat dan tertabrak motor? Adiknya itu suka berlari tanpa melihat kanan-kiri.

Ladu Ketan Hitam, Lengket Meski Dijeda Pertengkaran

Satria mulai menangis, sudah satu jam ia keluar masuk gang di sekitar rumahnya namun tidak ada yang melihat Satria. Bapak, Mbah dan Mbak Dinda sebentar lagi pulang dan mereka pasti marah besar.

Sambil tersedu-sedu Rama berjalan pulang, tangisnya membesar melihat Mak Sajah dan beberapa anak berkumpul di depan rumahnya. Sesuatu pasti terjadi, kaki Rama mendadak lumpuh, mungkin akan ada perpisahan paling menyakitkan.

Rumah yang Tak Lagi Ramah

Di pelataran rumah, Rama berjongkok, menyembunyikan wajah sambil menangis keras. Dadanya sakit, tangisnya tak bisa berhenti. Pukulan plastik di kepala tidak menghentikan tangis Rama. Ia menenggelamkan kepala ke kedua lutut, tidak berani menghadapi kemarahan bapak.

“Mas Rama!!!! Satria punya gigi kelinci!”

Rama tersentak, tawa kecil membahana di sekelilingnnya. Masih terisak, Rama mengangkat kepala. Sementara itu, sambil berjongkok Satria meringis, menunjukkan dua gigi yang sedang menggigit benda putih berbentuk lonjong.

Melihat adiknya, Rama jatuh terduduk, sambil mengusap air mata anak itu memegang bahu adiknya.

“Maafkan Mas, maaf tadi udah ninggalin kamu.”

Satria membuka kantung plastik di tangannya.

“Mbak Dinda bilang nanti mau cubit Mas Rama karena nggak bawa aku pulang sampai Pak Karya nganterin ke pasar. Katanya nanti Mas Rama nggak dapat ini. Aku kasih sekarang ya, jangan bilang-bilang Mbak Dinda. Aku enggak pelit, toh?”

Ladu Ketan Hitam, Lengket Meski Dijeda Pertengkaran

Satria merogoh ke dalam kantung plastik dan menyerahkan segengam makanan mirip krupuk.

“Ini, namanya ladu. Bapak yang beliind di pasar, tuh teman-teman juga dapat. Kata Bapak, makan ini biar nggak bertengkar sama Mas Rama. Mak Sajah bilang ini namanya ladu ketan hitam.

Cerpen: Kisah Konyol Saat Dikejar Target Nikah

Tangis Rama pecah lagi ketika menerima ladu dari tangan Satria. Melihat Satria yang kebingungan, tangisannya berubah menjadi tawa kesal. Ladu ketan hitam, makanan yang memang terbuat dari ketan dan gula yang lengket di gigi dan lidah, menempel erat sama seperti saudara kandungnya.

Seduluran ra oleh padu, Bersaudara tidak boleh bertengkar. Lengket meski kesal, nempel meski dijeda pertengkaran.

Sumber Gambar: Instagram


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dhankasri hindisextube.net hot bhabi naked rebecca linares videos apacams.com www tamilsexvidoes lamalink sexindiantube.net chudi vidio sex mns indianpornsluts.com hd xnxxx shaving pussy indianbesttubeclips.com english blue sex video
savita bhabhi xvideos indianxtubes.com xxx bombay live adult tv desitubeporn.com mobikama telugu chines sex video indianpornsource.com video sex blue film sex chatroom indianpornmms.net old man xnxx aishwarya rai xxx videos bananocams.com sex hd
you tube xxx desixxxv.net xossip english stories sanchita shetty pakistaniporns.com mom sex video cfnm video greatxxxtube.com sex marathi videos mmm xxx indianpornv.com sexxxsex xvideosindia indianhardcoreporn.com ajmer sex video