Tuturmama – Sebagai orangtua, mungkin akan merasa panik jika anak-anaknya diketahui mengidap suatu penyakit yang menular dan mematikan pada anak. Beberapa waktu terakhir, salah satu penyakit mematikan Rubella gencar diberitakan, di mana dianjurkan agar orangtua perlu memberikan vaksin Rubella sejak dini.

Rubella adalah satu penyakit yang sangat membahayakan terhadap perkembangan anak, biasanya penyakit ini disertai dengan bintik kemerahan pada kulit yang bisa dengan cepat merambat pada seluruh organ tubuh lainnya. Karenanya penyakit ini wajib untuk dihindari dengan cepat dan tepat.

Akibat yang sangat fatal dari penyakit Rubella ini adalah sakitnya tidak bisa disembuhkan, dan apabila hal ini terjadi pada ibu hamil maka besar kemungkinan penyakit ini akan berdampak kecatatan dini bagi anak, disertai dengan penyakit lainnya, seperti demam serta tidak nafsu makan.

Oleh sebab itu penting bagi semua orangtua yang punya anak kecil dan yang sedang hamil untuk tahu bagaimana cara agar anak Anda terhindar dari penyakit yang selama ini selalu menghantui para orang tua. Karenanya berikut ini ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan :

1. Imunisasi

Melakukan proses imunisasi pada anak adalah langkah yang sangat tepat, untuk bisa menambah proses kekebalan tubuh pada anak sehingga ia jauh dari infeksi virus menular Rubella.

Rubella ini bisa menyebabkan munculnya cacat sejak lahir yang dikenal dengan sindrom bawaan (Congeital Rubella Syndrom) atau terkena cacat mental seperti katarak, tuli, dan ketidaknormalan jantung (Baca : Dokter Sehat)

2. Imunisasi Ulang Pada Usia 6 Tahun

Selanjutnya pada usia 6 tahun anak harus kembali diimunisasi, hal itu sesuai dengan standar kesehatan nasional. Anjuran ini tidak hanya berlaku pada usia 6 tahun saja, justru sebelum usia 6 tahun juga bagus apabila dilakukan dengan rutin.

Tujuannya adalah mengantisipasi dampak penularan yang cepat dari penyakit rubella, baik dari teman dekat maupun lingkungan jauh yang tanpa sengaja kita temui. Tak ada salahnya kita menjadi lebih rutin membawa anak untuk imunisasi ulang.

3. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan tujuan utamanya tidak hanya untuk enak dipandang oleh mata, melainkan punya manfaat bisa menghindari kontak maupun penyakit Rubella. Semisal tidak boleh mengunakan barang yang sama dengan orang lain, seperti handuk mandi.

Yang paling utama yang harus dijaga kebersihanya adalah barang-barang yang sering kita gunakan setiap hari, misalnya tempat makan dan baju yang harus betul dicuci dengan bersih, supaya terhindar dari penyakit yang mematikan itu.

Baca Juga : Mama, Pliss Jangan Marah

4. Hindari Anak Dengan Penderita Rubella

Langkah berikutnya adalah menghindari anak yang positif menderita Rubella, ini wajib hukumnya, tapi jangan sampai mencela apalagi menyinggung perasaannya. Kenapa kita harus menghindari, alasannya karena penyebaran penyakit ini sungguh sangat cepat menular  pada anak yang lain.

Lebih baik apabila kita sudah mengetahui ada anak yang terdeteksi sakit Rubella, maka menjauhlah agar tak tertular.

5. Penderita Dibuat Ruang yang Terpisah

Seperti yang saya singgung sedikit di atas, bahwa betapa bahaya dan cepatnya penyakit Rubella ini menyebar setiap tahunnya, sehingga anda harus memberikan ruang yang terpisah serta diperlakukan di tempat khusus pada penderita supaya tidak menular pada yang lainnya.

Baik dari tempat, maupun penggunaan pada  barang-barang  yang dengan mudah disentuh banyak orang. Sebab benda yang disentuh maupun yang pernah ia tempati akan meninggalkan virus yang siap ditularkan pada yang lainnya.

Semoga Tips di atas bisa bermanfaat serta menjadi bekal pembelajaran buat bunda-bunda yang selama ini merasa khawatir atas serangan penyakit Rubella yang terjadi pada anak.