Melahirkan Lewat Pintu atau Jendela? Dedek Pilih Mana?
Tuturmama – Aku ingin berbagi sedikit pengalaman saat melahirkan anak-anak dan memberikan sedikit edukasi. Khususnya untuk para calon mama, perihal dua cara melahirkan yang sering atau tidak asing di telinga kita semua.
Ada dua proses melahirkan anak yang biasa kita kenal dan paling banyak mama-mama gunakan saat ini. Yaitu persalinan normal dan persalinan sesar/caesar. Jadi, istilah lewat pintu adalah bagi bayi yang terlahir dengan cara normal sedangkan untuk bayi yang lahirnya caesar, sering mendapat julukan lewat jendela.
Keduanya tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, aku mau berbagi tips untuk kalian para calon ibu.
Nah, ada beberapa hal yang harus mama perhatikan saat semakin mendekati tanggal kelahiran si buah hati. Pastikan hal-hal di bawah ini sudah mama mengerti dan mudah-mudahan akan membantu mama melewati persalinan yang menyenangkan! Jangan sampai skip, ya!
Cari Info Sebanyak-banyaknya
Yaps! Tips pertama adalah mama harus mencari informasi sebanyak-banyaknya perihal persalinan yang akan mama jalani. Baik itu proses melahirkan normal atau caesar. Misanya, apa saja, sih keuntungan dan risiko jika mama melahirkan normal?
Untuk Para Suami, Hadirlah Saat Istrimu Bertaruh Nyawa Melahirkan Anak
Nih aku kasih contoh, ya, mulai dari keuntungan yang akan mama dapatkan dari proses melahirkan normal:
Lebih Cepat Sembuh
Mama yang melahirkan secara normal akan pasti lebih cepat masa pemulihannya ketimbang yang melahirkan secara caesar. Kenapa demikian? Karena proses penyembuhan luka mama yang melahirkan normal cenderung lebih sedikit.
Bebas Beraktivitas
Mama yang melahirkan secara normal dapat lebih mudah beraktivitas seperti biasa ketimbang mama yang melahirkan caesar. Nanti aku bahas ya, kenapa hal ini lebih menguntungkan.
Perencanaan Kehamilan Lebih Cepat
Mama yang melahirkan secara normal, lebih bisa leluasa merencanakan kehamilan berikutnya. Kenapa demikian? Karena mama yang melahirkan secara normal tidak memiliki luka di bagian dalam atau rahim, sehingga lebih leluasa jikalau mau hamil lagi. Itu pun tergantung kesepakatan sama suami masing-masing ya, Ma.
Cukup ya, tiga poin tadi sebagai contoh. Nah, sekarang kita bahas juga tiga poin risiko melahirkan secara normal!
Kontraksi
Risiko melahirkan normal yang pertama ini pasti semua mama di dunia juga tahu. Kontraksi! Ya, kontraksi ini merupakan suatu hal yang mau tidak mau harus semua mama lalui.
Robeknya Vagina
Risiko kedua yaitu terjadinya robekan di area vagina. Semua mama juga pasti tahu lah, ya! Bagian dijahitnya ini yang sulit, mana keadaan vagina nggak semulus sebelumnya saat udah robek dan dijahit, yah….
Sabar, Ma. Sabar!
Risiko mama yang melahirkan selanjutnya yaitu harus bersabar. Yaps, Ma! Sabar! Setiap mama yang melahirkan normal harus lebih bersabar. Nahan kontraksi, nunggu pembukaan, dan lain-lain. Sampai rasanya pengen nyakarin suami. Iya, nggak?! Hayo jujur.
Cukup ya, buat keuntungan dan risiko mama yang melahirkan secara normal. Saatnya berlanjut pada keuntungan dan risiko mama yang melahirkan secara cessar. Mulai dari keuntungannya dulu, yuk, Ma!
Persalinan Lebih Terencana
Persalinan caesar biasanya atau seringkali direncanakan terlebih dahulu, entah itu oleh dokter atau calon orang tua itu sendiri. Karena sudah terencana, mama yang akan melahirkan secara caesar pun punya waktu untuk mempersiapkan diri.
Bersalin Sesuai Waktu yang Diinginkan
Tak sedikit orang yang merencanakan persalinan caesar agar anaknya lahir di tanggal dan waktu yangorang tua inginkan. Misalkan pasangan pasutri ingin anaknya lahir di tanggal cantik, atau waktu tertentu.
Akan tetapi, semua kasusnya tidak sama. Tergantung keadaan ibu masing-masing. Ada juga, loh, Ma, persalinan caesar itu yang darurat karena mengancam nyawa bayi dan ibu. Next aku bahas ini, ya!
Tak Perlu Mengejan
Iyalah, itulah salah satu keuntungan yang sangat klise dari persalinan caesar . Mama nggak susah payah mengejan, tau-tau suara bayi terdengar menangis di ruangan operasi.
Mama Hamil Harus Baca Ini! Cara Mengatasi Stres Sebelum Melahirkan Si Kecil
Akan tetapi, hal itu jangan dijadikan landasan buat ibu yang melahirkan normal untuk saling nyinyir, ya, Ma. Karena bagaimanapun, melahirkan tetap berjuang antara hidup dan mati. Biar nggak sirik dan berat sebelah, aku juga mau bahas soal risiko mama yang melahirkan secara caesar.
Proses Penyembuhan Luka Cenderung Lama
Bagaimana tidak, Ma. Orang habis operasi itu bekasnya nyut-nyutan nggak sembuh sehari-dua hari. Mana badan panas semua pasca obat biusnya ilang. Mau miring kanan-kiri aja susah, apalagi nantinya harus belajar duduk dan berdiri, seperti bayi lagi kita, Ma.
Jarak Kehamilan Selanjutnya
Yap! Ibu yang melahirkan secara caesar biasanya diberi anjuran untuk tidak hamil lebih dulu selama dua tahun. Agar rahim mama yang robek karena sayatan pisau bedah, lukanya sudah sembuh total dan keadaan rahim telah matang.
Trauma
Siapa, sih orang yang nggak trauma masuk ruang operasi. Apalagi bagi mereka yang pertama kali melakukannya. Tak sedikit pula mama yang telah menjalani operasi caesar takut untuk punya anak lagi. Takut lahirnya susah, ujungnya dioperasi lagi.
Biaya
Ini sih, jatuhnya relatif, ya, Ma! Tergantung kemampuan. Kalau uangnya banyak, mau cessar di mana aja oke. Tapi buat ekonomi menengah ke bawah, biaya cessar itu pasti lebih mahal.
Mama Ingin Langsing Setelah Melahirkan? Segera Lakukan Cara Ini!
Udah lengkap, ya! Gimana, nih, kira-kira mama di tim mana? Kalau aku pribadi, tim yang netral, karena sudah mengalami lahiran normal maupun caesar. Tapi, kalau boleh jujur, aku mending milih lahiran normal aja, sih.
Perlu mama tahu juga, setiap ibu itu tidak sama. Keinginan ibu dalam melahirkan buah hati secara normal atau caesar harus diapresiasi. Tidak perlu saling nyinyir satu sama lain karena perkara lahiran.
Setiap ibu itu sejati. Ingat, ya, Ma!
Jangan lupa diskusi juga sama orang terdekat, khususnya suami. Jangan takut mengutarakan pendapat dan keinginan karena aku yakin, suami yang baik adalah mereka yang tahu hal terbaik untuk keluarga.
Udah dulu ya, Ma. Salam sayang semuanya!
Sumber Gambar: freepik.com
0 Comments