Mengenal Digital Marketing, Solusi Ibu-Ibu Cepat Jualan Produk
Tuturmama – Penjualan sebuah produk pada perusahaan terdiri dari pemasaran produk dan komunikasi pemasaran. Pemasaran produk memiliki tujuan untuk memberi pemahaman mengapa orang berharap untuk membeli suatu produk ataupun jasa.
Komunikasi pemasaran yaitu membangun relasi dengan calon customer yang potensial dan menyediakan nilai dengan mengatasi masalah mereka. Mama juga perlu tahu bahwa komunikasi jenis ini terbagi menjadi dua, yaitu komunikasi pemasaran secara offline dan komunikasi pemasaran secara online. Komunikasi pemasaran offline merujuk pada tradisional marketing channel berupa TV, radio, koran, majalah, brosur, ataupun sales face to face.
Sementara itu, komunikasi pemasaran online terdiri dari facebook ads, instagram ads, email marketing, SEO dan yang lainnya, atau yang biasa kita sebut dengan digital marketing.
Apa Itu Digital Marketing?
Dilansir dari journal.revou.co, digital marketing merupakan pemasaran produk atau layanan menggunakan teknologi digital terutama di internet, namun juga termasuk telepon genggam, display advertising dan sarana digital lainnya.
Digital marketing merupakan salah satu cara untuk mengenalkan produk dengan cara baru menggunakan sarana digital untuk membuat membuat calon customer melakukan sesuatu. Dewasa ini semakin banyak perusahaan melakukan investasi dalam online marketing ketimbang dengan offline marketing. Hal tersebut terdorong dengan banyaknya orang menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari dan efektivitasnya online marketing yang lebih terukur daripada offline marketing.
Apa Perbedaan dengan Offline Marketing?
Digital marketing merupakan salah satu cara untuk berinteraksi kepada customer menggunakan konten. Perkembangan kebutuhan digital marketing di Indonesia berkembang pesat semakin tahun. Merujuk dari berbagai platform pencari kerja seperti glints, terjadinya peningkatan jumlah lowongan pekerjaan digital marketing. Ketimbang dengan offline marketing yang akhir-akhir ini mengalami penurunan, hal tersebut semakin baik dengan adanya banyak perbedaan offline dan online marketing. Berikut adalah berbagai poin perbedaan offline marketing dan online marketing.
Offline Marketing |
Online Marketing |
Komunikasi satu arah | Komunikasi dua arah |
Sulit mendapatkan feedback secara instan | Mendapatkan feedback yang langsung dan konstan |
Mencakup komunikasi massal | Dapat menentukan target yang spesifik atas produk yang kita iklankan |
Biaya mahal tapi effort rendah | Relatif murah tapi harus mengeluarkan effort lebih untuk memantau iklan |
Sulit untuk mendapatkan pengukuran dan ROI | Performance terukur dan dapat mengetahui ROI |
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa penggunaan online marketing memiliki banyak keunggulan ketimbang dengan offline marketing. Kita dapat melihat pengukuran efektivitas iklan menggunakan online marketing yang tidak dapat kita ukur jika menggunakan pemasarakn secara offline.
Bagaimana cara pemilihan channel yang tepat?
Pemilihan channel yang tepat pada online marketing dapat terlihat dari 3 kriteria yaitu skalabilitas, penargetan dan biaya.
- Skalabilitas
Skalabilitas merupakan pengukuran skala sebuah channel dalam menjangkau calon customer. Semakin besar skalabilitas sebuah channel makan akan semakin bagus seiring dengan pertumbuhan perusahaan dalam penjualan. Sebaliknya, skalabilitas yang kecil memungkinkan efektivitas pemasaran hanya akan sampai pada titik tertentu saja.
- Penargetan
Penargetan yang di lakukan dalam online marketing terbagi menjadi dua, yaitu behavioral targeting dan demographic targeting. Behavioral targeting merupakan penargetan kepada calon customer untuk membeli produk berdasarkan tindakan yang mereka lakukan. Contohnya calon customer memiliki hobi bermain bola. Sedangkan demographic channel adalah penargetan kepada calon customer berdasarkan demografisnya. Contohnya calon customer merupakan seorang perempuan.
- Biaya (CAC)
CAC (Customer Acquisition Cost) merupakan salah satu pengukuran yang penting untuk kita perhatikan karena biaya ini yang harus perusahaan keluarkan untuk mendapatkan customer baru untuk yang pertama kalinya.
Apa saja channel-channel yang termasuk digital marketing?
Melakukan sebuah upaya online marketing tidak lepas dari peran-peran berbagai channel digital. Perusahaan membutuhkan berbagai channel digital untuk memudahkan dalam menjangkau para calon customer. Channel-channnel digital marketing terdiri dari dua macam, yaitu organic dan paid channels (channel berbayar).
Channel organik merupakan channel yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar setiap kali ada kunjungan dari calon customer. Misal ketika kita mengunjungi salah satu akun instagram suatu brand. Sedangkan paid channel/ channel berbayar adalah channel yang mengharuskan perusahaan membayar biaya kunjungan calon customer. Misalnya ketika kita sedang mencari salah satu produk di Google dan menemukan iklan di laman pencarian.
Selain itu penggunaan dari channel-channel digital marketing dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu acquisition channel dan retention channel.
Acquisition channel merupakan channel marketing yang memungkinkan perusahaan mendapatkan customer untuk pertama kali. Misalkan channel yang memungkinkan untuk menjangkau calon customer menginstal sebuah applikasi.
Retention channel adalah channel marketing yang berguna untuk mendorong customer untuk melakukan pembelian ulang. Misalnya ketika customer sudah pernah melakukan pembelian sebuah jasa, maka channel ini akan menjangkau kembali customer tersebut untuk melakukan pembelian kembali.
Berikut adalah beberapa channel digital marketing yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan.
-
SEO (Search Engine Optimation)
SEO merupakan salah satu channel yang dapat meningkatkan visitor website dengan menggunakan pencarian organik di Google Search Engine Result Page (SERP’s). Penggunaan SEO memerlukan teknik dan aktivitas yang terus menerus untuk menaikkan website masuk first page pencarian Google. SEO termasuk organic channel dimana penggunaannya merujuk pada acquisition channel.
-
SEM (Search Engine Marketing)
Selanjutnya SEM yang merupakan salah satu channel marketing yang muncul ketika kita mencari di laman pencarian Google dari hp ataupun laptop. SEM merupakan channel berbayar dimana penggunaannya dapat masuk ke acquisition channel.
-
Social Media Organic
Nah, sosial media organik merupakan salah satu channel marketing yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness terhadap suatu brand. Sayangnya, sosial media organik memiliki traffic yang terbatas dan kurang cocok untuk meningkatkan sales. Social Media Organic termasuk organic channel yang memerlukan effort untuk membuat konten.
-
Social Media Paid
Penting untuk mengetahui Social media paid adalah salah satu channel marketing yang efektif untuk menjangkau calon customer lebih luas bedasarkan demografi dan ketertarikan mereka. Social media ads memungkinkan sebuah brand dapat menjangkau calon customer-nya secara spesifik. Channel ini termasuk pada paid channel dan penggunaannya dapat masuk acquisition ataupun retention channel. Social media paid dapat berupa facebook ads ataupun google ads.
-
Customer Relationship Management
CRM merupakan salah satu channel marketing yang berguna untuk menawarkan produk kembali kepada customer seperti email, push notifications, SMS ataupun live chat. Produk terbesar dari CRM adalah newsletter campaign dan drip campaign. Newsletter campaign adalah sebuah email yang dikirim oleh perusahaan berupa informasi menggunakan konten yang mana dapat membuat customer melihat dan membaca. Kemudian drip campaign dapat berupa welcoming emails, up and cross selling emails, dan reactivation emails. CRM termasuk salah satu channel organik yang juga masuk dalam retention channel.
-
Display Ads
Display ads merupakan iklan yang tersedia di situs besar di web dan terlatak di samping main content. Pada beberapa kasus, display ads merupakan sebuah visual banners yang dapat kita lihat di Detik ataupun Kompas. Network terbesar adalah Google Display Network (GDN). Display ads termasuk kedalam paid channel di mana masuk dalam acquisition channel.
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa digital marketing merupakan sebuah upaya pemasaran produk menggunakan teknologi digital yang dapat menjangkau calon customer secara spesifik dengan performance yang terukur dan dapat mendapatkan feedback yang instan.
Digital marketing memiliki berbagai channel yang dapat terbagi dalam kategori menjadi channel organik dan channel berbayar. Kebanyakan perusahaan menggunakan channel berbayar untuk mengoptimalisasikan budgetnya untuk menjangkau berbagai calon customer sesuai dengan target yang kita inginkan.
Penulis : Fiqi Wulansari
0 Comments