MPASI Anak yang Wajib Mama Ketahui
Tuturmama Mama yang sudah memiliki bayi tentu tidak asing lagi dengan istilah MPASI. Ada beberapa hal terkait MPASI anak wajib mama ketahui. MPASI adalah makanan pendamping yang mama berikan pada bayi setelah usianya menginjak enam bulan. Pada waktu bayi berusia kurang dari enam bulan, tentu mama hanya memberikan ASI eksklusif saja kan, ya. Nah, mama biasanya sudah mulai memikirkan menu MPASI bayi walaupun usianya belum menginjak enam bulan.
Makanan pendamping ini berguna untuk memberikan nutrisi yang lebih pada bayi selain ASI dari mama. Bayi yang masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan tentunya membutuhkan banyak tambahan zat besi, seng, dan energi. Dengan hanya pemberian ASI saja, kebutuhan nutrisi kurang.
Mama juga tidak boleh sembarangan dalam mengolah MPASI untuk bayi. Pengolahan MPASI berbeda dengan makanan orang dewasa pada umumnya. Ada beberapa aturan yang mama harus ketahui untuk menyiapkan MPASI untuk bayi mama.
Baca Juga : Anak Percaya Diri Berasal dari Ucapan Mama
Aturan MPASI
Aturan MPASI yang baik dan benar telah WHO tetapkan. WHO menetapkan bahwa boleh dilakukan pemberian MPASI dini yaitu antara usia 4-6 bulan dengan aturan:
- Berat anak tidak cukup bertambah walaupun sudah mengonsumsi ASI eksklusif
- Ketika anak sudah mengonsumsi ASI, anak masih terus menunjukkan tanda kelaparan
Namun, ketika anak normal dan tidak mengalami tanda tersebut, maka mama tidak bisa memberikan MPASI dini. Selain itu, MPASI dini juga hanya boleh diberikan jika dokter sudah mengizinkan.
Walaupun MPASI diberikan, sebaiknya tetap memberikan ASI juga untuk anak, karena ASI mama snagat berpengaruh ke pengoptimalan tumbuh kembang anak.
Hal-Hal yang Harus Mama Perhatikan saat MPASI
Seperti yang telah mama tahu, bahwa MPASI sebaiknya mama berikan saat anak sudah memasuki usia 6 bulan. Karena, setelah berusia 6 bulan, bayi banyak membutuhkan energi dan nutrisi. Ketika bayi hanya mengonsumsi ASI dari mama, maka kebutuhan nutrisi anak mama tidak akan terucukupi. Untuk itu, anak membutuhkan makanan pendamping.
Dengan adanya MPASI tersebut, maka kebutuhan gizi anak dapat maksimal dan tentunya tumbuh kembang anak akan maksimal. Selain itu, bayi yang memasuki usia ini juga sudah siap mendapatkan makanan lain secara perkembangan tubuhnya. Ketika mama terlambat memberikan MPASI pada anak, maka pertumbuhan anak akan terganggu.
Baca Juga : Mengapa Setiap Keinginan Anak Tak Harus Dipenuhi
Untuk itu, mama harus memperhatikan banyak hal terkait pemberian MPASI pada anak:
Ketepatan Waktu
Makanan pendamping tepat mama berikan saat kebutuhan energi dan nutrisi yang anak butuhkan tidak mencukupi. Anak yang berusia 6 bulan akan mulai tertarik dengan makanan yang ada di sekitarnya. Ketika mama dan papa makan, anak akan mulai tetarik dengan ingin tahu. Anak akan mengangkat kepalanya dan melihat ke arah makanan tersebut. Dengan adanya tanda seperti itu, maka sudah saatnya mama untuk memberikan makanan pendamping ASI bagi anak.
Cukup Nutrisi
Mama sebaiknya selalu memastikan untuk menyediakan energi, protein, dan mikronutrien yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang sedang tumbuh. Beberapa nutrisi yang perlu dipenuhi adalah karbohidrat, protein hewani dan nabati, zat besi, serta zinc. Pastikan juga menyesuaikan jumlah dan tekstur sesuai dengan usia anak.
Dengan adanya kecukupan energi dan nutrisi yang mama berikan ke anak, maka tumbuh kembang anak akan lancar dan baik.
Aman untuk Anak Konsumsi
Mama juga harus mengerti bahwa makanan pendamping yang mama berikan ke anak adalah aman dan steril. Steril dari virus dan bakteri yang mungkin akan muncul pada makanan tersebut. Mama bisa menyimpan makanan ke lemari khusus makanan. Jika bahan makanan tersebut berupa daging dan ikan, maka mama bisa menyimpannya ke dalam lemari pendingin dengan suhu dibawah 5 derajat celcius. Sebelum memberikan makanan ke anak, mama juga harus membersihkan semua alat makan, mulai dari sendok, garpu, wadah makan, dan wadah minum.
Baca Juga : Selalu Cek Jadwal Imunisasi Anak, ya, Ma!
Sesuai Kondisi Anak
Makanan pendamping yang tepat bagi anak adalah makanan yang sesuai dengan porsi dan kondisi anak. Jika anak mau melahap semua menu yang mama berikan, itu tandanya nafsu makan anak baik. Mama juga harus memberikan porsi makanan sesuai dengan usia anak. Ketika anak sudah tidak mau menghabiskan makanan tersebut, berarti anak sudah terasa kenyang. Mama perlu membuat jadwal anak saatnya makan dan jadwal anak mendapat ASI. Dengan jadwal yang rutin tersebut, maka anak akan tumbuh kembang secara maksimal.
Beberapa menu MPASI yang dapat mama berikan ke anak antara lain:
Menu MPASI yang Baik dan Buruk
Dengan mama mengetahui menu MPASI yang baik bagi anak, maka mama dapat memilih menu yang baik bagi anak sesuai dengan tumbu kembangnya.
Pada umumnya, mama memberikan menu MPASI pada anak adalah menu yang bukan instan, jadi mama membuatnya sendiri di rumah. Namun, ada beberapa menu MPASI instan yang banyak beredar di pasaran. Menu instan tersebut dibuat oleh pabrik. Menu instan tersebut bisa mama jadikan pilihan karena kaya akan kandungan zat besi serta nutrisi lainnya.
Namun, mama tidak bisa hanya mengandalkan menu MPASI instan untuk si anak. Mama bisa langsung menyiapkan menu MPASI bagi anak. Dengan begitu, mama bisa memilih bahan dan kandungan makanan terbaik yang akan mama jadikan MPASI.
Pastikan kandugan gizi yang mama berikan adalah seimbang. Seimbang dalam hal kecukupan zat besi, protein, karbohidrat, serta vitamin lainnya.
Baca Juga : Usia Masuk SD dan Pengaruhnya Bagi Anak. Perlu Dibaca semua Ibu..
Mama juga sebaiknya bisa menghindari menu MPASI jus buah.
Healthy Children, American Academy of Pediatrics (AAP)
AAP sendiri tidak menganjurkan bayi berusia 0 – 12 tahun untuk mengonsumsi jus buah. Karena, jus buah adalah konsumsi untuk orang yang sedang menjalankan program diet.
Ketika mama menyuguhkan jus buah sebagai MPASI bagi anak, maka dampaknya adalah anak susah untuk menaikkan berat badannya. Jus buah tidak mengandung protein yang cukup untuk anak. Dengan begitu, anak akan kekurangan asupan protein atau asupan bergizi yang lain karena sudah kekenyangan minum air jus tersebut.
Menu tunggal yang mama gunakan sebagai MPASI anak tidak bisa mama gunakan sebagai menu utama. Mama bisa menjadikannya menu tambahan atau snack saja.
Anak yang memiliki alergi pada sesuatu, pasti bisa mama tebak. Jadi, mama tentu tidak bisa memberikan menu makanan MPASI pada anak yang bisa menyebabkan alergi. Tetapi alergi pada anak juga bisa hilang dengan sendirinya ketika mama mengenalkannya secara berkala dan terus-menerus.
Mama juga tidak boleh memberikan makanan yang kecil dan keras sehingga mampu menyebabkan anak tersedak. Hindari makanan seperti kacang-kacangan utuh, biji-bijian, wortel yang tidak halus, serta potongan apel yang besar.
Baca Juga : Ini Lho, Baik Buruk Iming-Iming Pada Anak
Menambahkan gula atau garam ke manu makanan MPASI juga tidak baik. Bahan tambahan tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada gigi dan dapat lebih memberikan beban yang berat bagi kerja ginjal anak. Selain itu, anak juga akan mudah terserang berbagai penyakit.
Tips Pemberian MPASI
Alangkah baiknya mama mengetahui aturan-aturan pemberian MPASI anak :
- Menyiapkan bahan makanan yang akan sebagai menu MPASI. Letakkan bahan makanan tersebut ke dalam lemari pendingin dan bekukan dalam wadah kecil. Dengan begitu, maka mama dapat meminimalisir hingapnya virus dan bakteri.
- Memastikan makanan yang mama berikan ke anak adalah makanan segar, bersih dan terhindar dari lalat.
- Mama dapat melihat perubahan pada kotoran anak saat mengonsumsi makanan jenis baru. Ini terbilang normal dan dapat berubah tergantung makanan yang anak konsumsi.
- Membiasakan untuk memeriksa pertumbuhan bayi sesering mungkin dan pastikan mama selalu catat pada grafik pertumbuhan. Perhatikan apakah pertumbuhan anak sesuai dengan pola yang ada pada grafik tersebut. Jika tidak sesuai, ada baiknya menemui dokter untuk memastikannya.
Sumber Gambar : freepik.com
Baca Juga : Ma, Berceritalah Agar Lebih Dekat dengan Anak
0 Comments