Sejarah, Lagu, dan Rekomendasi Film Hari Kartini

Published by Fikriyatul Islami Mujahidah on

Tuturmama – Hari Kartini bisa kita peringati dengan menyanyikan dan mengenang lagu Ibu Kita Kartini. Atau menonton rekomendasi film Hari Kartini sebagai salah satu cara mengenang jasanya di era milenial.

Nah, sebelum membahas film hendaknya kita mengetahui lebih dulu siapa pencipta lagu Ibu Kita Kartini ini?

Sejarah atau asal mula 21 April menjadi Hari Krrtini adalah berdasarkan hari kelahiran Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat. Ia merupakan sosok perempuan yang merupakan tokoh Pahlawan Nasional yang memperjuangkan emansipasi wanita.

Lagu ini diciptakan oleh W.R. Supratman, yang terkenal sebagai Guru Bangsa Indonesia dalam buku yang karya Lilis Nihwan untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Lalu siapakah W.R. Supratman pencipta lagu “Ibu Kita Kartini”?

W.R. Supratman lebih masyarakat Indonesia kenal sebagai tokoh yang mahir menciptakan lagu-lagu kebangsaan. Namun, dia sebenarnya juga seorang penulis buku dengan novelnya yang menggugah perjuangan.

Selain itu, dia juga telah banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di media massa atau menjadi wartawan. Banyak lagu Kebangsaan Indonesia yang W.R. Supratman ciptakan sebagai perjuangan untuk Kemerdekaan Indonesia. Bahkan juga sebagai ungkapan rasa hormat kepada para pahlawan Indonesia.

Sang Maestro Lagu Kebangsaan

Pencipta lagu “Ibu Kita Kartini” ini juga merupakan maestro di balik lagu kebangsaaan “Indonesia Raya” dalam tiga stanza. Lagu ini menunjukkan tingkat kecerdasan atau kehebatan W.R. Supratman dalam menawarkan nilai-nilai kebangsaan.

RA Kartini: Pejuang Emansipasi Perempuan Indonesia 21 April 2022

Banyak muatan pesan yang ingin W.R. Supratman kenalkan yakni tentang nasionalisme Indonesia dari segi sosial, politik, budaya, pertahanan, dan keamanan. Lagu Indonesia Raya memiliki kekayaan intelektual yang sangat istimewa, baik untuk generasi Indonesia yang sezaman dengan W.R. Supratman maupun di masa depan.

W.R. Supratman lahir di Purworejo 19 Maret 1903 dan wafat di Surabaya 17 Agustus 1938. Ia pernah bekerja sebagai guru di Makassar kemudian wartawan di koran Pemberita Makassar, Pelita Rakyat (Makassar), Kaum Muda, Kaum Kita (Bandung) dan Sin Po (Jakarta).

Ia merupakan pencipta lagu “Indonesia Raya” dan sejumlah lagu kebangsaan lainnya. W.R. Supratman juga menulis novel Perawan Desa, Darah Muda dan Kaum Fanatik. Ia juga pencipta Kartu Permainan yang berisi gambar hewan-hewan yang hidup di Indonesia.

Nah, selain dengan mengenang lagunya kita juga bisa memperingati Hari Kartini dengan menonton film yang penuh nilai perjuangan perempuan. Apa saja film tersebut?

Rekomendasi Film Hari Kartini

Bersamaan dengan momen Ramadhan 2022 menjelang lebaran 2022, dalam peringatan Hari Kartini 21 April 2022 kali ini, ada beberapa rekomendasi film untuk merayakannya. Yakni sederet film yang sarat akan tayangan tentang perjuangan perempuan.

Sebagaimana semangat RA Kartini dalam memperjuangkan pendidikan untuk perempuan di jamannya, terdapat sekumpulan kisah lainnya yang direkam sineas melalui film.

Sambut Hari Kartini, Ini 6 Jenis Kain Tradisional Selain Batik Untukmu

Nah, berikut ini adalah rekomendasi film tentang perjuangan perempuan dalam menegakkan dan merebut hak-haknya yang bisa kamu tonton:

Kartini: Princess of Java Film Kartini:

Film pertama berjudul Princess of Java yang mengikuti kisah pahlawan wanita Indonesia bernama Kartini. Film ini bercerita tentang Kartini (Dian Sastrowardoyo) yang tumbuh dengan melihat langsung ibunya yang bernama Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri.

Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki darah ningrat dan menjadi seorang pembantu. Sang ayah bernama Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo) yang sangat mencintai Kartini tidak berdaya melawan tradisi yang sudah turun temurun.

Sepanjang perjalanan hidupnya, Kartini berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang baik ningrat ataupun bukan, terutama hak pendidikan untuk perempuan.

Bersama kedua saudarinya yang bernama Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita), Kartini berjuang mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat Jepara.

Film Siti

Selanjutnya adalah rekomendasi film independen yang bersutradar Eddie Cahyono dan pertama kali tayang pada 2014. Siti adalah seorang perempuan penjual peyek jingking di Parangtritis sekaligus pemandu karaoke di malam hari.

Jangan Sampai Terlewat, Ini Tanda Malam Lailatul Qadar

Sosok Siti menjadi pencari nafkah utama di keluargnya setelah si suami lumpuh dalam kecelakaan yang menenggelamkan kapal nelayannya, sekaligus menjebak Siti dalam lilitan utang. Dalam film ini kental sekali dengan perjuangan perempuan.

Film Athirah

Selanjutnya ada film Athirah, yang mana film biopik ini berasal dari novel biografi Hajjah Athirah Kalla, ibu Wapres RI Jusuf Kalla. Athirah berjuang melawan perasaannya demi mempertahankan keutuhan keluarga saat suaminya memutuskan mengawani perempuan lain.

Athirah bersutradara Riri Riza dan dibintangi Cut Mini. Christoffer Nelwan, dan Tika Brivani. Alur cerita yang sangat variatif akan menggugah emosi para perempuan yang menontonnya.

7 Hati 7 Cinta 7 Wanita

Film ini menceritakan kehidupan 7 orang wanita dengan berbagai latar belakang, masalah kehidupan dan percintaannya. Mulai dari hamil di luar nikah, korban selingkuh, ditipu pasangan, pekerjaan sebagai pelacur hingga menderita kelainan seksual.

Film ini terbit di bawah sutradara Robert Ertanto dan bintang film Jajang C Noer, Marcella Zalianty, Olga Lydia, dan Happy Salma.

Film Nyai

Nah, yang selanjutnya adalah film Nyai yang bersutradara Garin Nugroho yang telah berkarier selama lebih dari dua dekade. Mengambil setting 1920-an, Nyai mengangkat kehidupan perempuan seorang perempuan Jawa bersuamikan Belanda yang tua dan sakit-sakitan.

Karya ini merupakan film eksperimental Garin karena menggabungkan film dengan teater yang diambil lewat satu take.

Drama Korea Genre Misteri Terbaik Ini Siap Temani Puasamu

Marlina Si Pembunuh

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak atau Marlina the Murderer in Four Acts menceritakan tentang janda Marlina (Marsha Timothy) yang tinggal dengan tenang di Sumba. Suatu hari, sekawanan tujuh perampok mendatangi rumah Marlina.

Mereka mengancam nyawa, harta dan juga kehormatan Marlina di hadapan suaminya yang sudah berbentuk mumi, duduk di pojok ruangan. Keesokan harinya dalam sebuah perjalanan demi mencari keadilan dan penebusan, Marlina membawa kepala dari bos perampok, Markus (Egi Fedly), yang ia penggal tadi malam.

Marlina kemudian bertemu Novi (Dea Panendra) yang menunggu kelahiran bayinya dan Franz (Yoga Pratama) yang menginginkan kepala Markus kembali. Markus yang tak berkepala juga berjalan menguntit Marlina.

Demikianlah rekomendas film Hari Kartini yang bisa kamu nikmati dalam rangka memperingati Hari Kartini 2022 kali ini. Film ini juga bisa menemani puasamu agar tidak mengantuk saat puasa, loh!

Sumber Gambar: Instagram @robertronny

dhankasri hindisextube.net hot bhabi naked rebecca linares videos apacams.com www tamilsexvidoes lamalink sexindiantube.net chudi vidio sex mns indianpornsluts.com hd xnxxx shaving pussy indianbesttubeclips.com english blue sex video
savita bhabhi xvideos indianxtubes.com xxx bombay live adult tv desitubeporn.com mobikama telugu chines sex video indianpornsource.com video sex blue film sex chatroom indianpornmms.net old man xnxx aishwarya rai xxx videos bananocams.com sex hd
you tube xxx desixxxv.net xossip english stories sanchita shetty pakistaniporns.com mom sex video cfnm video greatxxxtube.com sex marathi videos mmm xxx indianpornv.com sexxxsex xvideosindia indianhardcoreporn.com ajmer sex video