Strict Parents Membuat Anakku Jadi Tukang Bully

Published by Redaksi Tutur Mama on

Tuturmama – Tadi pagi aku datang ke sekolah si kecil untuk menghadiri sidang wali murid. Sayangnya sidang kali ini bukan sidang biasa karena anakku ternyata jadi pelaku bullying di sekolahnya. Usut punya usut, guru BK mengatakan ini terjadi karena pola asuh strict parents.

Mendengar hal itu aku mengerutkan kening heran, baru kali ini kudengar istilah seperti itu. Aku yang tak pandai Bahasa Inggris ini pun gagal memahaminya meski hanya dari segi bahasa. Hanya arti parents yang aku tahu, yaitu orang tua.

Jika guru BK sudah menyebut parents, maka hal itu ada kaitannya denganku dan suami. Apalagi ia juga mengatakan soal pola asuh yang mengakibatkan anakku tumbuh menjadi seorang pembully.

Ah, bagaimana ini?

Apa selama ini aku salah menerapkan pola asuh pada si kecil?

Kuakui memang aku dan suami sama-sama anak tunggal bahkan kedua orang tua kami pun telah tiada. Terakhir, ayah mertua meninggal tepat beberapa minggu sebelum si kecil lahir.

Bahaya Toxic Parenting Menjadikan Masa Depan Anak Suram

Dari latar belakang inilah tak ada yang mewejangi kami soal pola asuh, pun soal bagaimana mendidik anak dengan baik. Selama ini aku hanya melakukan apa-apa yang kuanggap benar dan tentu saja demi kebaikan anak pertamaku itu.

Tak kusangka sama sekali jika apa yang selama ini kuterapkan bersama suami ternyata menyebabkan hal buruk terjadi. Jagoan kami tumbuh menjadi seorang pembully di sekolahnya sendiri. Orang tua mana yang tidak kecewa?

Tidak terbesit sedikit pun dalam benakku bahwa si kecil yang penurut di rumah itu akan tega membully temannya sendiri. Ia bahkan sangat penurut dan tidak pernah melanggar aturan yang aku dan suami buat untuknya.

Apa Sebenarnya Strict Parents?

Selama persidangan aku hanya diam saja dan lebih banyak meminta maaf. Sudah jelas sekali bahwa memang anakku lah yang salah. Apapun motifnya, membully teman sendiri tidak bisa dibenarkan.

Seusai persidangan dan meminta maaf kepada korban bully anakku untuk ke sekian kali, aku bergegas menemui guru BK. Di ruangan berukuran sedang namun nyaman itulah aku banyak belajar soal apa itu strict parents.

Berdamai dengan Anxiety Parenting Orang Tua Baru

Dimana tanpa sadar rupanya selama ini pola asuh yang aku dan suami terapkan membuat kami menjadi sosok yang menakutkan bagi si kecil. Strict parents sendiri adalah orang tua yang menerapkan pola asuh yang ketat kepada anak.

Di antaranyaa adalah dengan banyaknya aturan yang ketat dan terlalu kaku. Hal ini membuat si kecil tidak bisa melakukan apa-apa dengan bebas karena adanya aturan tersebut. Tak hanya aturan saja, bahkan terdapat berbagai hukuman di dalamnya.

Kusadari memang selama ini aku menerapkan pola asuh yang kaku seperti itu kepada anakku. Sehingga tanpa sadar dari sana aku berubah menjadi mama yang menakutkan.

Meski sebenarnya aku tidak berniat menakuti anak sama sekali apalagi sampai menjadi strict parents. Aku hanya ingin si kecil tumbuh dengan disiplin dan sesuai dengan target dan keinginan kami.

Strict Parents Sebabkan Anak Menjadi Tukang Bully

Sekarang aku tahu bahwa apa yang selama ini aku terapkan kepada anak merupakan kesalahan. Tidak seharusnya kupaksakan hal yang membuatnya tertekan di rumah sampai melampiaskannya kepada teman di sekolah.

Maafkan mama, Nak….

Orangtua yang menggunakan aturan ketat dan berbagai macam hukuman akan membuat anak terkekan. Apalagi jika aturan itu hanya untuk mendapatkan apa yang aku dan suami mau dari si kecil. Dari sinilah muncul sifat bully alias menjadi perundungan pada si kecil.

Cara untuk Mengatasi dan Menghentikan Pola Asuh Toxic Parenting

Guru BK menjelaskan bahwa anak-anak nantinya belajar bahwa mereka bisa menggunakan paksaan dan kekerasan untuk mendapatkan apa yang mereka mau dari teman-temannya. Sama seperti yang selama ini mereka lihat dan alami dari orang tuanya.

Lebih lanjut guru BK menyampaikan hasil penelitian American Psychological Association. Dari sana diketahui bahwa pola asuh otoriter dapat membuat anak menjadi tukang bully atau berteman dengan orang-orang yang suka bully.

Sungguh mendengar itu semua membuatku sangat merasa bersalah kepada si kecil. Tak seharusnya aku memaksakan kehendak dan membuatnya berubah menjadi sosok yang kaku dan suka memaksa.

Sumber Gambar: freepik.com


0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dhankasri hindisextube.net hot bhabi naked rebecca linares videos apacams.com www tamilsexvidoes lamalink sexindiantube.net chudi vidio sex mns indianpornsluts.com hd xnxxx shaving pussy indianbesttubeclips.com english blue sex video
savita bhabhi xvideos indianxtubes.com xxx bombay live adult tv desitubeporn.com mobikama telugu chines sex video indianpornsource.com video sex blue film sex chatroom indianpornmms.net old man xnxx aishwarya rai xxx videos bananocams.com sex hd
you tube xxx desixxxv.net xossip english stories sanchita shetty pakistaniporns.com mom sex video cfnm video greatxxxtube.com sex marathi videos mmm xxx indianpornv.com sexxxsex xvideosindia indianhardcoreporn.com ajmer sex video