Tuturmama – Pahlawan Keluarga (Tamat) Pada suatu hari, keponakan perempuan Kak Liani akan menikah. Orang tua si keponakan, kakak dari Kak Liani, ingin merayakan peristiwa sekali seumur hidup itu dengan pesta besar. Mereka mendatangi sejumlah wedding organizer ternama. Setelah beberapa lama mencari, sampailah mereka pada satu tempat yang cocok. Orang Read more…
Tuturmama – Pahlawan Keluarga Bagian 2 Apa yang saya khawatirkan benar terjadi. Tidak lama dari itu, Kak Liani mulai merasakan gangguan fisik. Mulai dari sakit kepala, gatal-gatal, sakit perut, mata berkunang-kunang, juga muntah-muntah. Kak Liani kembali berkonsultasi pada guru spiritualnya dan beliau melakukan sesuatu untuk ‘memagari’. Hanya itu yang ia Read more…
Tuturmama – Pahlawan Keluarga Bagian 1 Alhamdulillaah, Mama, ada pesanan risoles dua ratus buah. Terima kasih doa dan dukungannya. Demikian bunyi pesan WhatsApp yang saya terima pagi itu. Saya yang membacanya turut mengucap syukur dalam hati. Itu pesan dari seorang teman baik yang sudah saya kenal lama. Banyak pelajaran berharga Read more…
Tuturmama – Sepotong Bata Merah Aris menunggu. Itu adalah pekerjaannya akhir-akhir ini. Setiap sore ketika matahari mulai memancarkan semburat jingganya, setelah lelah bermain sepulang sekolah bersama teman-temannya, ia akan duduk di depan rumahnya yang reyot. Duduk termenung memandang ke ujung jalan, menunggu Bang Jon-nya pulang dari bekerja. Tak ada lagi Read more…
Tuturmama – IBUKU PAHLAWANKU Namaku Asih, seorang gadis dari tanah Jawa berumur 16 tahun. Di mata teman-teman, aku seseorang yang pendiam dan pemalu. Aku hanya berbicara seperlunya dan lebih banyak menghabiskan waktu di perpustakaan untuk membaca buku. Teman-teman sering memanggilku Asih si kutu buku. Aku memang pantas dijuluki si kutu Read more…
Tuturmama – MANUSIA DUA DUNIA Bip! Bip! Telepon genggamku berbunyi. Dengan gerakan santai tidak mencurigakan kuambil alat komunikasi itu dari saku jaket. “Halo,” sapaku ramah. Aku sudah terlatih bersikap biasa-biasa saja di hadapan orang sipil yang tidak mengetahui pekerjaanku sebenarnya. Dari sudut mata, aku bisa melihat pandangan ibu yang tidak Read more…