TuturmamaPernahkah kalian berpikir bahwa menjadi seorang sugar baby tidak hanya kesenangan saja yang akan didapatkan? Melainkan menjadi sugar baby juga banyak konsekuensinya.

Pernakah kalian melihat pria paruh baya namun masih terlihat fit dari segi penampilan dan dari segi penghasilan namun masih mencari daun-daun muda? Sosok semacam ini bukan hal asing di Indonesia dan bahkan di berbagai belahan dunia. Ya, ia adalah seorang sugar daddy.

Fenomena sugar daddy tengah marak belakangan ini. Menggambarkan sosok pria berumur, yang kaya raya dan berniat untuk mencari kepuasan dari wanita yang jauh lebih muda. Banyak yang kemudian mengidam-idamkan memiliki sugar daddy.

Siapa yang tak ingin dimanjakan oleh sang kekasih? Bagi para sugar daddy, uang adalah amunisi utama untuk sugar baby, sebutan untuk wanita yang ia jadikan kekasih. Sugar baby tentu merasa beruntung karena terpenuhi kebutuhannya oleh sugar daddy.

Motivasi Menjadi Sugar Daddy dan Sugar Baby

Meski menggiurkan, nyatanya menjalin hubungan dengan seorang sugar daddy sangat berisiko dan memiliki konsekuensi yang banyak. Sebelum anda memutuskan untuk menggaet sugar daddy, penting untuk mengetahui bahaya menjadi sugar baby di bawah ini.

Menjadi Wanita Gampangan

Jika berbicara tentang sugar daddy, tentu harta dan kekayaan yang ia miliki menjadi daya tarik utama terlepas dari penampilannya. Menjanjikan kebutuhan secara materi terpenuhi, tak heran jika banyak yang mengaplikasikan cara menjadi sugar baby tersebut.

Ya, seseorang mendapat julukan sebagai seorang sugar daddy jika ia memiliki kekayaan melimpah dan tak akan ragu untuk menghabiskan uang tersebut untuk kekasihnya yang notabene wanita yang jauh lebih muda darinya.

Bagi wanita yang ingin mendapatkan akses instan untuk menikmati gaya hidup serba tercukupi, sugar daddy mampu memenuhi itu. Namun, apakah menjalin hubungan dengan sugar daddy aman? Jawabannya tidak, karena ada konsekuensi menjadi sugar baby yang harus mereka terima.

Salah satu konsekuensi yang akan  sugar baby dapatkan dengan menjalin hubungan dengan sugar daddy adalah cap wanita gampangan yang bukan tidak mungkin melekat padanya. Mengapa demikian? Karena sugar daddy melihat wanita itu dapat dengan mudah sugar daddy taklukkan dengan uang.

Predikat wanita gampangan pastinya tak disukai oleh siapa pun. Ini baru permulaan karena masih banyak konsekuensi lain yang akan mengikuti seorang sugar baby.

Tidak Pernah Diakui

Ekonomi yang terdesak maupun tuntutan gaya hidup glamour membuat banyak wanita yang kemudian secara sukarela menjalin hubungan dengan sugar daddy. Cara emndapatkan sugar daddy pun menjadi jawabannya.

Sugar daddy sendiri umumnya menggambarkan sebagai sosok pria berumur yang sudah memiliki istri namun masih mencari kepuasaan dengan menjalin hubungan dengan wanita yang jauh lebih muda. Wanita inilah yang kemudian dinamakan sugar baby.

Dengan kata lain, seorang sugar baby sejatinya merupakan selingkuhan. Menjalin hubungan seperti ini, jangan harap akan adanya pengakuan dari pihak sugar daddy.

Ya, nyaris mustahil bagi sugar baby untuk mendapat pengakuan dari sang sugar daddy karena keduanya menjalin hubungan secara tersembunyi. Jadi, jika nantinya terjadi hal-hal yang tidak mereka inginkan, seorang sugar baby bukan tidak mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan pertanggung-jawaban atas konsekuensi yang ia terima tersebut.

Ma, Kebahagiaan Keluarga Itu Nomor Satu!

Rentan Mengalami Kekerasan

Sebagian besar sugar daddy menjadikan uang dan kekayaannya sebagai alat untuk mengendalikan si sugar baby. Memiliki kendali atas sugar baby membuat sugar daddy menganggap bahwa ia dapat melakukan apa saja kepadanya. Parahnya, sugar baby berpotensi besar mendapatkan kekerasan dari sang sugar daddy.

Ya, pada tahap ini, jelas ada konsekuensi yang akan sugar baby dapatkan. Buruknya, jika si sugar daddy adalah tipikal pria yang abusive, sugar baby bukan tidak mungkin akan mendapatkan kekerasan fisik. Kekerasan dalam hubungan asmara tidak pernah benar. Maka dari itu, penting untuk mengetahui bahwa sugar daddy memiliki sifat yang baik dan tidak temperamen.

Mendapatkan Pelecehan Seksual

Kasus pelecehan seksual selalu meningkat setiap tahunnya. Mayoritas korbannya kebanyakan perempuan, namun tak menutup kemungkinan pria juga mengalaminya. Menjadi alasan pria tidak dapat menahan nafsu, pelecehan seksual menjadi momok yang menakutkan bagi banyak wanita.

Pelecahan seksual mampu memberikan trauma yang mendalam bagi si korban. Siapa pun berpotensi menjadi korban dari pelecehan seksual. Pada sugar baby yang menjalin hubungan dengan sugar daddy, risiko dan konsekuensinya cukup besar.

Ya, selaras dengan poin sebelumnya, sugar daddy kerap kali merasa hebat dengan kekuatan yang ia miliki lewat uang dan hartanya. Ia menganggap wanita dapat dengan mudah ditaklukkan dan diperlakukan seperti apa saja.

Jika sudah begini, sugar baby bukan tidak mungkin akan mendapatkan pelecehan seksual dari sugar daddy. Mirisnya, pada banyak kasus, banyak korban dari perilaku menyimpang sugar daddy seperti ini yang memilih untuk bungkam.

Tips Menghadapi Orang Tua Toxic Tanpa Durhaka

Keluarga Mengetahui Hubungannya

Perselingkuhan entah apapun sebutannya tidak pernah benar. Menjalani hubungan diam-diam, apakah sugar baby akan selalu aman selama berhubungan dengan sugar daddy? Tentu tidak.

Ya, seorang sugar baby selalu menimbulkan risiko terbongkarnya rahasia akan hubungan yang ia jalani bersama pria berumur yang terpaut usia cukup jauh dengannya. Parahnya lagi, jika ternyata si pria sudah beristri.

Perlu kalian ketahui, selingkuh walaupun aman tak selamanya akan berhasil. Resiko terbesarnya adalah bukan tidak mungkin suatu saat nanti keluarga si sugar baby maupun sugar daddy mengetahui rahasia hubungan terlarang tersebut.

Jika sudah begini, pandangan keluarga kedua belah pihak umumnya akan berubah 180 derajat dan pastinya merugikan si sugar baby.

Menjadi Korban Kriminalitas

Iming-iming di manjakan oleh kekayaan, sugar daddy tak jarang membuat banyak wanita tergiur untuk mendekati pria yang usianya terpaut jauh dengannya. Jika di lihat dari satu sisi saja, tentu apa yang mereka bayangkan begitu menarik. Namun, tak selamanya berhubungan dengan sugar daddy berujung baik.

Ya, para calon sugar baby wajib tahu jika risiko menjadi korban kriminalitas sangat besar terjadi pada dirinya karena sugar daddy adalah sosok pria asing belum ia kenal sebelumnya.

Alih-alih mendapatkan kepuasaan dari kekayaan sugar daddy, sugar baby bukan tidak mungkin menjadi target penculikan, pembunuhan, hingga yang terparah, menjadi sasaran perdagangan perempuan. Jika sudah begini, nyawa adalah taruhannya.

Nah, ternyata benar kan, bahwa menjadi sugar baby juga banyak konsekuensinya. Sebelum akhirnya memutuskan apa sudah yakin untuk mencari sugar daddy agar terhindari dari hal-hal yang tidak mereka inginkan.

Sumber Gambar : freepik.com

https://tuturma.ma/saat-istri-sakit-suami-tidak-peduli-lakukan-ini-agar-ia-lebih-peka/