Tips Menghilangkan Insomnia Ala Nenek
Tuturmama – Selama liburan semester kemarin aku menginap di rumah nenek, dan selama itu juga nenek memberiku tips menghilangkan insomnia.
Itu karena nenek melihatku yang masih terjaga di jam 3 pagi. Awalnya nenek mengira aku terbangun di jam itu, padahal nyatanya aku belum tidur sama sekali. Sebab aku mengidap insomnia.
Insomnia terbagi menjadi dua jenis, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia primer adalah gangguan tidur yang terjadi karena kebiasaan atau gaya hidup. Sedangkan insomnia sekunder adalah gangguan tidur yang terjadi karena masalah kesehatan seperti radang sendi, asam lambung, asma, depresi, kanker, atau kecanduan alkohol.
Aku sendiri menderita insomnia primer, karena kebiasaanku tidur malam. Waktu tidurku tidak teratur, bahkan aku bisa tidak tidur semalaman. Akhirnya ketika pagi tiba aku merasa lelah dan ngantuk.
Selain jadwal tidur yang terganggu, ada faktor lain yang dapat memicu insomnia. Antara lain stres, faktor lingkungan (suara berisik, suhu ekstrim, gangguan serangga), konsumsi obat-obatan, depresi atau gangguan kecemasan, serta pengaruh kafein dan nikotin.
Nenek, sebagai orang yang lebih dulu hidup di dunia ini, memberiku tips menghilangkan insomnia. Berdasarkan pengalaman yang pernah ia rasakan selama ini, penyebab utama insomnia adalah banyak pikiran.
Penyebab lainnya adalah kebanyakan bermain gawai. Karena ternyata cahaya biru yang terpancar dari layar gawai dapat merangsang fotoreseptor bernama melanopsin. Melanopsin terdapat dalam sel-sel ganglion retina yang bereaksi terhadap blue light. Akibatnya, tubuh berhenti memproduksi melatonin.
Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar kecil yang ada di otak. Fungsinya membantu mengatur dan memberi sinyal pada tubuh kapan waktu untuk tidur dan kapan waktu untuk terjaga.
Insomnia atau gangguan tidur ini bisa berdampak buruk pada kesehatan dan kegiatan sehari-hari. Dampak buruk tersebut di antaranya dapat meningkatkan risiko kesalahan dan kecelakaan saat kerja, mengurangi produktivitas, menurunkan gairah seks, memengaruhi daya ingat, dan sulit mengontrol emosi.
Tips Menghilangkan Insomnia dari Nenek
Karena nenek tidak ingin aku terdampak efek buruk dari insomnia, ia memberiku beberapa tips menghilangkan insomnia. Tips ini nantinya bisa kupraktikkan sendiri di rumah.
Sebelumnya, nenek terlebih dahulu menjelaskan kenapa orang-orang zaman dulu jarang terkena insomnia. Itu karena mereka konsisten mempertahankan jadwal tidur dan bangun yang sama setiap harinya, bahkan tanpa bantuan alat elektronik.
Orang zaman dulu juga selalu meredupkan atau mematikan cahaya ketika hendak tidur, sehingga tidur mereka berkualitas. Terakhir, mereka tidak tidur siang sehingga di malam hari mudah untuk tidur.
Tetapi menurutku, faktor utama yang membuat anak zaman sekarang banyak mengidap insomnia adalah tekanan hidup yang tinggi. Tekanan hidup yang tinggi membuat anak muda memiliki banyak pikiran yang mereka pikirkan sebelum tidur. Akhirnya pikiran-pikiran tersebut memicu stres dan gangguan tidur.
Menghirup Aroma Lavender
Tips menghilangkan insomnia yang pertama adalah menghirup aroma dari bunga lavender.
Sebelum tidur, nenek merebus air hingga mendidih kemudian memasukkan beberapa tetes minyak lavender. Uap dari air rebusan tersebut kuhirup untuk memberikan sensasi rileks dan merangsang rasa kantuk.
Kata nenek, dari dulu minyak lavender sudah populer sebagai minyak aromaterapi yang dipilih banyak orang untuk tidur dan relaksasi. Penggunaan minyak lavender sebagai aromaterapi dapat membantu mengatasi dan mencegah insomnia, depresi, dan masalah kecemasan.
Minyak lavender memiliki efek menenangkan sehingga dapat mengatasi stres penyebab insomnia.
Mencukupi Kebutuhan Magnesium dalam Tubuh
Di siang hari, nenek sering memberiku makanan berupa sayuran hijau dan kacang-kacangan. Ternyata makanan itu adalah tips menghilangkan insomnia ala nenek berikutnya.
Sewaktu kucari tahu kebenarannya di internet, ternyata sayuran hijau dapat memenuhi kebutuhan magnesium dalam tubuh. Kadar magnesium yang cukup dapat mengatasi masalah sulit tidur.
Begitupun sebaliknya, kadar magnesium yang rendah dapat membuat tubuh lebih sulit untuk tertidur.
Magnesium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk saraf dan otot. Mineral magnesium dapat membuat tubuh lebih rileks serta menenangkan sistem saraf dan otot sehingga tidur lebih mudah dan lebih nyenyak.
Olahraga Ringan Sebelum Tidur
Tips menghilangkan insomnia yang selanjutnya adalah olahraga ringan. Melakukan beberapa gerakan olahraga sebelum tidur termasuk salah satu pendekatan nonfarmakologis yang baik untuk pederita insomnia.
Salah satu studi menunjukkan bahwa olahraga efektif untuk mengatasi insomnia. WHO (World Health Organization) merekomendasikan agar melakukan olahraga rutin dengan instensitas sedang minimal 150 menit per minggu untuk penanganan insomnia.
Nenek biasanya menyuruhku untuk bersepeda di pagi dan sore hari. Karena bersepeda termasuk latihan aerobik intensitas sedang yang dapat meningkatkan kualitas tidur.
Menghindari Makan Banyak Sebelum Tidur
Setiap malam selama aku menginap di rumah nenek, ia selalu melarangku makan terlalu banyak. Ternyata alasannya demi kesehatanku.
Makan-makanan berat atau makan terlalu banyak sebelum tidur akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Bahkan bisa mengganggu kualitas tidur karena menimbulkan rasa mulas.
Untuk mencegah rasa lapar di malam hari, biasanya nenek memberikanku buah sebagai camilan. Nenek juga hanya memberikanku segelas air putih agar aku tidak terbangun untuk buang air kecil ketika sedang tidur.
Meditasi
Tips menghilangkan insomnia ala nenek yang terakhir adalah meditasi. Kegiatan ini meliputi aktivitas duduk sambil berdiam diri dan melatih pernapasan.
Selain gangguan tidur, kegiatan meditasi juga bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, mengotimalkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi stres.
Sumber Gambar: istockphoto.com
0 Comments