Tuturmama Kasus dan video asusila Siskaeee viral di media sosial. Sebagai orangtua, kita harus berhati-hati terutama dalam mengedukasi anak-anak.

Saat ini semua kalangan termasuk anak-anak bebas mengakses konten foto dan video di manapun mereka suka. Hal ini mungkin meresahkan bagi orangtua terutama dengan kasus viralnya nama Siskaee di jagat media massa.

Polisi menetapkan Siskaeee sebagai tersangka ekshibisionisme usai mendokumentasikan dirinya sendiri. Video singkat berdurasi 1 menit 22 detik itu ia unggah salah satu akun Twitter pada 23 November 2021.

Sebagai oragtua, tentu kita merasa sangat khawatir dengan viralnya isu ini. Tidak menutup kemungkinan anak-anak akan turut penasaran dan mencari tahu.

Berbahaya bagi anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut konten-konten Siskaeee sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Terutama perkembangan mental dan perilaku anak Indonesia.

Ketidakterbatasan informasi membuat anak-anak mudah saja dalam mengakses berbagai hal. Konten viral ini bisa menjadi salah satu yang akan anak cari karena berlandaskan rasa penasaran.

Papa dan mama tentu tidak ingin hal pornografi semacam ini mencemari mental anak. Akan berbahaya jika si kecil mengakses dan bahkan menjadikannya contoh.

Banyak kalangan telah meminta agar konten tersebut tidak tersebar luas. Terutama sebagai orangtua, khawatir jika anak-anak yang akan mengaksesnya.

Tontonan semacam ini pasti akan memberi dampak negatif bagi tumbuh kembang anak.

Berperan mengawasi

Orang tua berperan besar dalam mengawasi anak agar tidak terpapar konten pornografi. Hal ini bisa orangtua lakukan dengan tidak membiarkan anak bebas mengakses gedget atau internet tanpa pengawasan.

Papa dan mama harus pandai memilah dan memilih konten positif bagi anak. Pastikan ia tidak terpengaruh bahaya pornografi dan bahaya media negatif lainnya.

Selain mengawasi dan memberikan batasan, jangan lupa untuk memberi pemahaman kepada anak. Ajaklah ia berdiskusi tentang apa yang boleh dan tidak boleh ia akses.

Berikan pemahaman kepada anak bahwa hal-hal berbau pornografi adalah sesuatu yang negatif. Jelaskan secara logis dan berikan saran tentang apa yang harus anak lakukan jika menemukan konten semacam itu.

Jangan sampai orangtua melarang tanpa memberikan penjelasan. Hal itu justru akan membuat anak penasaran dan mencari tahu sendiri.

Lebih bahaya lagi jika anak melakukannya secara sembunyi-sembunyi dari papa dan mama.

Gangguan psikologis, biologis, dan sosial

Pakar psikologi menyampaikan penyebab penyimpangan yang Siskaeee lakukan berkaitan dengan beberapa faktor. Di antaranya adalah faktor biologis, bisa terjadi karena adanya masalah seksual atau hasrat seksual yang terlalu tinggi.

Ada pula faktor psikologis yang terlihat dengan gangguan kepribadian yang lain. Mulai dari kepribadian anti sosial, gangguan relasi sosial, frustasi seksualitas, hingga kekerasan seksual yang mungkin pernah Siskaeee alami.

Ada juga faktor sosial, biasanya terjadi atau berkaitan dengan pola asuh. bagaimana pola asush yang orangtua Siskaeee terapkan. Mulai ia kecil sampai ia dewasa. Terutama masa-masa kecilnya sampai dengan remaja

Akhir kisah Siskaeee

Polisi telah mengamankan Siskaeee yang tertangkap di Stasiun Bandung beberapa hari lalu. Setelah polisi melakukan interogasi, ternyata ini bukan kali pertama Siskaeee melakukan hal tersebut. Sudah banyak aksi ekshibisionis yang ia rekam dan bagikan di situs OnlyFans.

Kini Siskaeee telah resmi jadi tersangka. Ia mendapatkan pidana sesuai dengan Undang-undang (UU) Pornografi dan UU ITE. Yakni ancaman pidana paling lama 12 tahun serta denda paling banyak Rp 6 miliar.

Sumber Gambar :